WartaPenaNews, Jakarta – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, belum mendapat informasi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1. Pria berusia 65 tahun ini masih menunggu pengumuman resmi dari PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia.
Sediaanya, kompetisi berjalan awal Oktober 2020. Namun, batal karena izin keramaian tidak dikeluarkan pihak kepolisian menyusul kasus COVID-19 di Indonesia semakin tinggi.
“Hanya yang kami dengar banyak klub yang terpengaruh saat ini. Saya mendengar juga liga basket dibatalkan. Jadi semua itu bukan sinyal positif untuk hasil (keputusan),”kata Robert di Bandung, Jumat 9 Oktober 2020.
Robert menyadari kondisi seperti ini terjadi juga di kompetisi luar negeri. Banyak pemain yang terpaksa tidak diturunkan lantaran terpapar virus corona atau COVID-19.
“Hal ini juga terjadi di seluruh dunia, pada laga internasional saat ini, ada banyak pemain (positif). Jadi itu adalah hal yang harus kami terima untuk saat ini. Dan yang terpenting adalah disiplin dari setiap individu, setiap hari kami mengingatkan pemain untuk tetap sehat,”ucapnya.
“Apa yang harus kami katakan lagi, ada banyak berita orang terinfeksi dan di seluruh dunia sudah 36 juta kasus resmi. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak kasus yang tidak resmi dan mungkin bisa berlipat ganda, Jadi itu sangat berbahaya jika menjangkiti atlet atau orang-orang yang bekerja bersama atlet,”tambahnya.
Makanya, Robert menekankan kepada para pemainnya untuk menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di dalam maupun luar lapangan.
“Itu kenyataan sehari-hari, selama kami bisa bermain sepakbola, kami merasa senang dan kami beraktivitas hari demi hari sambil melihat apa yang akan terjadi nantinya soal dimulainya lagi kompetisi,”katanya. (mus)
