wartapenanews.com – Laporan aktivitas uji coba nuklir oleh Korea Utara untuk pertama kali sejak 2007 mendapat kecaman dari Amerika Serikat (AS).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut telah memberikan memperingatkan tanggapan cepat dan tegas terhadap Korea Utara apabila nekat melakukan uji coba nuklir. Ia juga menawarkan pembicaraan lewat jalur diplomatik sebagai jalan keluar.
“Kami siap untuk membuat penyesuaian jangka pendek dan jangka panjang terhadap sikap militer kami sebagaimana mestinya,” tutur Blinken, dikutip dari AFP, Senin (13/6) waktu setempat.
“Sampai rezim di Pyongyang (Korea Utara) berubah arah, kami akan terus menekan,” imbuhnya.
Blinken menegaskan bahwa, pihaknya sedang dan akan terus mengupayakan pendekatan diplomatik untuk bernegosiasi dengan Pyongyang tanpa prasyarat.
Namun, Blinken menambahkan, sampai saat ini pihak Korea Utara yang dipimpin Kim Jong Un belum memberikan tanggapan positif mereka.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pendekatan diplomatik,” tuturnya.
Sementara itu, pihak Kementerian Pertahanan Korsel menerangkan, pihaknya telah mendeteksi sejumlah lintasan penerbangan yang merupakan artileri yang ditembakkan dari Korut.
Korsel kemudian menekankan kesiapan militernya dengan Amerika Serikat (AS). Keduanya turut meningkatkan pengawasan terhadap Korut dan memperkuat koordinasi.
“[Kami akan] menanggapi dengan tenang dan tegas,” jelas kantor kepresidenan Korsel, dikutip dari AFP, Senin (13/6/2022). (mus)
