WARTAPENANEWS.COM – Polri belum bisa menyimpulkan penyebab lumpuhnya server Pusat Dana Nasional (PDN) Kominfo. Server tersebut mengalami gangguan sejak Kamis (20/6) dini hari.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih mengumpulkan informasi terkait hal ini.
“Kita sedang mengumpulkan informasi, dan sedang kita dalami, bekerja sama dengan BSSN apakah kendala teknis atau ada hal lain,” ujar Sigit di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
Server PDN yang terpusat di Kemenkominfo mengalami gangguan beberapa hari terakhir, berdampak pada pelayanan keimigrasian, akhirnya terjadi antrean di seluruh bandara internasional di Indonesia.
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CiSSReC, Pratama Persadha, curiga gangguan ini akibat ulah ransomware. Ransomware adalah virus atau malware yang dirancang untuk merusak akses sistem komputer atau data, dan biasanya digunakan untuk memeras. Jika tebusan sudah dibayarkan, penyebar ransomware akan mengembalikan data yang dirusak atau dienkripsi.
Gangguan tersebut kata Pratama tidak hanya menimpa Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta saja namun mengganggu seluruh kantor Imigrasi di Indonesia. Hal ini mungkin juga mengganggu layanan milik instansi pemerintahan lainnya.
“Jika melihat dari pola gangguan yang terjadi, (maka) ada kemungkinan jika masalah yang terjadi pada PDN disebabkan karena serangan siber dengan metode ransomware, seperti halnya yang menimpa Bank Syariah Indonesia sebelumnya.” kata Pratama, Jumat (21/6).
“Jika memang masalah yang dihadapi oleh PDN merupakan masalah teknis, (maka) tentu tidak akan memakan waktu selama itu. Masalah suplai listrik bisa segera diatasi dengan menggunakan catuan listrik dari gardu lainya atau menggunakan genset untuk catuan sementara,” ujar Pratama. (mus)