29 March 2024 - 16:19 16:19

Standard Chartered Sumbang Rp1,55 Miliar untuk Bantu Siswa Belajar di Rumah selama Pandemi Covid-19

WartaPenaNews, Jakarta – Standard Chartered (“Bank”) hari ini menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,55 Milyar dalam bentuk Home Learning Kit yang terdiri dari laptop, wireless modem dan kuota internet bagi siswa-siswi sekolah untuk membantu mereka dapat tetap belajar walaupun terdampak penutupan sementara sekolah akibat pandemi COVID-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di SMK Negeri 50 Jakarta dengan menggandeng Yayasan Mitra Mandiri Indonesia sebagai lembaga swadaya masyarakat yang akan membantu melakukan distribusi kepada 238 pelajar dari keluarga kurang mampu di wilayah tempat Bank beroperasi.

Acara serah terima di SMK Negeri 50 juga dihadiri secara virtual oleh Ibu Evy Mulyani, Ak., MBA, Ph.D, Kepala Biro Kerja Sama dan Humas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta dihadiri langsung oleh Ibu Dra. Nahdiana S.Pd. M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ibu Trisnawati selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 50 Jakarta, dan Bapak Gino Latief, selaku CEO Yayasan Mitra Mandiri Indonesia.

“Sebagai manifestasi jadi brand Here for good, untuk hadir membawa kebaikan terutama di masa sulit seperti sekarang ini, Standard Chartered telah mengalokasikan total dana sebesar 500 ribu Dolar AS (atau sekitar Rp 7 Milyar) untuk penanganan darurat di Indonesia dengan fokus di bidang kesehatan dan pendidikan. Alokasi lain dari total dana Rp 7 Milyar untuk Indonesia akan diumumkan dalam waktu dekat,” jelas Andrew Chia, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia.

Pada kesempatan ini Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud RI, Evy Mulyani, menyampaikan apresiasi kepada Standard Chartered yang turut berperan membantu pemerintah dalam keberlangsungan proses belajar mengajar dari rumah di tengah wabah Pandemi Covid-19, dengan memberikan fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran jarak jauh, khususnya kepada peserta didik dari keluarga tidak mampu.

Baca Juga: Alasan Mengapa Rekomendasi Cegah Covid-19 Wajib Kita Patuhi

“Pelibatan publik sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membantu memberikan solusi atas keberlangsungan proses pembelajaran jarak jauh. Semoga semangat ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi perusahaan lainnya dalam membantu para peserta didik memenuhi kebutuhan sarana belajar dari rumah, khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu,” tutur Evy Mulyani.

Standard Chartered sebelumnya telah mengumumkan komitmen global untuk menyalurkan 50 Juta Dolar AS untuk upaya penanggulangan COVID-19 di 59 negara tempat Bank beroperasi, yang mana 25 Juta Dolar AS difokuskan untuk bantuan darurat dan 25 Juta Dolar AS sisanya untuk pemulihan dan pembangunan pasca pandemi.

Dana bantuan darurat akan didistribusikan hingga Juli 2020. Untuk tahap pertama, 10 juta Dolar AS telah didonasikan ke kantor pusat Unicef dan Palang Merah Internasional untuk disalurkan ke negara-negara yang terdampak pandemi. Selanjutnya, 15 juta Dolar AS akan didistribusikan ke sejumlah negara tempat

Bank beroperasi. Dana pemulihan pascapandemi sendiri akan mulai didistribusikan dari Agustus 2020 hingga akhir 2021 untuk sejumlah program seperti pelatihan kerja, pelatihan tenaga medis baru, pembiayaan UMKM dan pelatihan kaum muda. (Azk)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03