21 April 2025 - 10:13 10:13
Search

Status Darurat Dicabut, Militer Sudan Bebaskan Sebagian Tahanan Politik

wartapenanews.com –  Pihak berwenang Sudan pada Senin (30/5/2022) dilaporkan telah membebaskan sebagian tahanan politiknya.

Pembebasan itu dilakukan satu hari setelah penguasa militer Abdel Fattah al-Burhan pada Minggu (29/5/2022) mengumumkan pencabutan keadaan darurat. Kondisi darurat berlaku sejak kudeta pada Oktober 2021 lalu. Dia mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk menciptakan suasana dialog.

“Pembebasan itu diberikan kepada 24 orang yang terlibat dalam gerakan protes anti-militer di Port Sudan serta 39 lainnya di dekat ibu kota Khartoum,” kata komite pengacara darurat yang merupakan sebuah kelompok aktivis di Sudan.

Meski status keadaan darurat dicabut dan sejumlah tahanan telah bebas, masih ada puluhan orang lainnya yang masih ditahan.

“Sekitar 50 orang masih ditahan di penjara Soba Khartoum, dan 32 orang ditangkap setelah protes pada Sabtu (28/5/2022) ditahan oleh polisi,” kata juru bicara kelompok pengacara tersebut, Samir Sheikh Idris.

“Kami menuntut pembebasan segera semua yang ditangkap karena penangkapan mereka berada di bawah undang-undang darurat dan segera setelah dibatalkan tidak ada dasar hukum untuk penahanan mereka,” kata Idris.

Pembebasan tahanan dilakukan menjelang kunjungan pakar hak asasi manusia PBB, Adama Dieng pada 1 Juni mendatang. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait