wartapenanews.com -Â Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berupaya untuk memastikan seluruh stok pangan hingga sarana pendukung untuk mudik aman. Ini menjadi upaya untuk menyambut lebaran 2022.
“Dari pengecekan, seluruh pendukung dipastikan sudah siap aksi. Dari Bulog tadi kita memastikan stok pangan kita aman. Bahwa terjadi fluktuasi harga iya, fluktuasi harga terjadi,†katanya Rabu (27/4/2022).
Bank Indonesia, lanjut Ganjar, juga memprediksi potensi inflasi hingga satu persen. Kondisi itu juga mulai terjadi karena beberapa komoditas naik dan konsumsi juga meningkat.
Selain itu, dari Pertamina juga mengatakan terjadi kenaikan konsumsi minyak dampak dari Lebaran 2022. Seperti pada pantauannya Selasa (26/4) kemarin, Pertamina menyiagakan pom bensin modular dan bergerak.
“Ini untuk menjaga kemungkinan seandainya terjadi situasi di mana pemudik cukup padat dan membutuhkan itu,â€katanya.
Terlepas dari itu, Ganjar mengatakan seluruh pelaksanaan ibadah Ramadan hingga sepekan sebelum Idul Fitri pun berjalan lancar. Dukungan dari MUI dan Kemenag Jateng, berimplikasi positif terhadap kelancaran ibadah Ramadan di masa pandemi ini.
“Selama bulan Ramadan salat tarawih alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Ini menurut saya bagus dan nanti pada salat Idul Fitri sudah diizinkan salat bersama di masjid maupun di tempat terbuka, di lapangan,â€katanya.
Terkait pelaksanaan salat Idul Fitri, ia mengimbau agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan. Selain masker, Gubernur mengingatkan masyarakat untuk membawa sajadah pribadi, termasik juga meminta tidak ada takbir keliling.
“Saya minta tidak ada takbir keliling. Takbirannya semua di musala, masjid, di rumah masing-masing. Kita minta tolong betul, minta bantuan betul, terkait dengan hal itu,â€katanya. (mus)