WartaPenaNews, Jakarta – Sebagai pelopor sajian iga di Indonesia, warung Tekko senantiasa melakukan inovasi untuk menu dan konsep.
Konsep warung dirubah ke resto dengan mempertahankan kualitas iga sebagai higlight, namun ada beragam menu Nusantara yang dihadirkan, dipastikan mampu memberikan kejutan buat lidah anda.
Sepanjang Juli hingga Agustus 2019, pengunjung Tekko akan dimanjakan dengan varian menu baru, salah satunya Sup Ikan Tekko. Sup ikan identik olahan pesisir yang kemudian populer di berbagai tempat prestisius seperti resto hotel.
Citarasa khas Nusantara dan Oriental seperti Thai dan Cina menjadi olahan spesial yang digemari pengunjung.
Kunci-kunci Rahasia Kelezatan Sup Ikan
Tehnik fillet, memisahkan daging dari bagian tulang dan ekor mencegah penikmat sup ikan tertelan duri. Agar juice ikan tidak banyak yang hilang, bagian kepala, ekor, dan tulang akan direbus ditempat terpisah bersama bumbu, untuk mendapatkan kaldu ikan. Kaldu ini yang kemudian dijadikan kuah dari sup ikan.
Citarasa asam, pedas, dan gurih menjadi rasa khas yang digemari. Rasa asam menggunakan sari jeruk nipis, tapi untuk mendapatkan rasa asam yang kuat dibutuhkan jeruk dalam jumlah banyak, sehingga penggunaan jeruk dianggap membuat harga jual menjadi lebih mahal.
Alternatif penggunaan asam jawa atau cuka pun dijadikan opsi. Sup ikan yang dibumbui asam jawa, warna kaldu akan menjadi cokelat keruh, dianggap kurang menarik, namun rasanya terbilang khas.
Untuk mengatasi jumlah daging yang sedikit karena di fillet, ditambahkan seafood seperti udang dan kerang. Bahan tambahan lain berupa sayur diantaranya labu siam, timun, lobak putih, dan bok coi (sawi cina).
Untuk memperkaya rasa sekaligus menyempurnakan kelezatan sup ikan, penyajiannya menyertakan flavour berupa minyak wijen, minyak bawang putih dan sambal.
Namun berbagai tip dan upaya yang dilakukan chef akan sia-sia jika ikan yang diolah menggunakan ikan frozen (diawetkan dalam suhu rendah).
Juicy ikan yang memberi rasa gurih akan hilang, selain tekstur daging yang rusak, tidak kenyal dan mudah hancur jika dimasak. Ikan segar (ikan hidup) menjadi bahan favorit karena dagingnya jauh lebih lezat dan sedap.
Jenis ikan apa saja yang tersaji spesial untuk olahan sup? Ikan gurame dan kakap merah yang yang paling digemari, selain tenggiri, dan sebagian jenis ikan air sungai untuk olahan Nusantara.
Komposisi isian sup yang beragam dengan kaldu berlimpah, sebagian penikmat menjadikan nya sebagai sajian one dish meal (sajian lengkap yang terpenuhi unsur lauk dan sayur). Hal ini sering dijadikan tip jika foodie ingin berhemat ketika bersantap di restoran.
Sup Ikan Tekko, Style Penyajian Sup Ikan
Promo menu ikan berupa sup di warung Tekko tersaji dengan mengakomodir selera pengunjung.
“Penyajian ikan selain dijadikan olahan sup, potongan lainnya digoreng kering. Mengakomodir selera pengunjung yang kurang familiar dengan olahan ikan rebus,” kata Sidik Kadarsyah selaku Marketing Manager Tekko.
Semangkuk sup terdiri 2 potong ikan, irisan tipis timun dengan kuah bewarna bening.
Untuk memperkuat rasa, sebelum dinikmati, semangkuk kecil sambal terasi goreng dimasukkan ke dalam kaldu dan diaduk rata. Warna bening sup akan berubah menjadi kemerahan dan terlihat lebih menarik.
Rasa sup terasa sedap, paduan asam, pedas, dan gurih yang sangat nikmat. Seporsi sup terdiri dari sup, ikan goreng, nasi, dan sambal dijual Rp. 70 000,- sudah termasuk pajak. (Bud)
Lokasi: Tekko, Plaza Festival Mall Kuningan.
