WartaPenaNews, Jakarta -Â Lembaga Indonesia Survey Center merilis riset terbarunya terkait tingkat kesukaan publik terhadap sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju sebagai capres 2024.
Salah satu tokoh yang jadi perhatian dalam survei adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Peneliti senior Indonesia Survey Center, Chairul Ansari menyampaikan dari survei terlihat ada tren kesukaan dan perhatian publik terhadap Prabowo.
Menurut dia, merujuk hasil survei menunjukkan tingkat kesukaan responden terhadap figur Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu sebesar 80,2 persen.
Angka tingkat kesukaan untuk Prabowo itu tertinggi mengalahkan dibandingkan nama lain seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Anies ternyata lebih disukai 80,1 persen, Ganjar 75,3 persen. Demikian juga dengan Airlangga Hartarto 74,1 persen ternyata lebih disukai daripada Ridwan Kamil 71,9 persen, AHY 70,8 persen dan Puan Maharani 70,5 persen,†kata Chairul, dalam paparannya secara virtual yang dikutip pada Senin, 15 November 2021.
Chairul menjelaskan alasan Prabowo dilirik responden karena sosok eks Danjen Kopassus itu adalah rival politik Jokowi yang saat ini berada di barisan pemerintahan.
Dia bilang, Prabowo mungkin dinilai bersikap lapang dada untuk kepentingan bangsa. Langkah ini diangap baik karena untuk meredam polarisasi efek Pilpres 2014 dan 2019.
Pun, sebagai Menhan, Prabowo dianggap punya kinerja baik. Komunikasi antara Prabowo dengan Jokowi juga dilihat mesra.
Menurut Chairul, dalam survei ini ada temuan mengejutkan yaitu pemilih Jokowi di Pilpres 2019 lalu sepertinya sudah melirik Prabowo. “Yang cukup mengejutkan dalam survei ini adalah para pemilih Jokowi 2019 ternyata mulai jatuh hati pada Prabowo yang pernah menjadi rival politik pada Pemilu 2014 dan 2019,” tuturnya.
Chairul menambahkan berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas Prabowo juga punya urutan baik di tempat pertama dengan angka 20,3 persen.
“Dari variabel elektabilitas dengan pertanyaan terbuka untuk mengukur ingatan publik (top of mind) menempatkan Prabowo di posisi puncak,” tutur Chairul.
Dia melanjutkan, di bawah Prabowo ada Ganjar di posisi kedua dengan 12,3 persen. Lalu, Anies di urutan ketiga dengan 12,1 persen. Sementara, kandidat lainnya masih berada di bawah 10 persen.
Kemudian, responden yang belum menentukan pilihan ada 21,9 persen. Hal ini diduga Pilpres 2024 dianggap responden masih lama sehingga 21,9 persen belum menentukan pilihannya.
Selanjutnya, temuan survei dengan pertanyaan tertutup yang menampilkan membacakan 17 nama bakal calon presiden, Prabowo masih jadi opsi utama dengan 22,7 persen. Urutan berikutnya Ganjar dengan 12,6 persen, Anies 12,2 persen, Sandiaga Uno 5,7 persen, AHY 4,5 persen, dan Ridwan Kamil 4,3 persen.
Selanjutnya Puan Maharani dengan 3,6 persen, Airlangga Hartarto 2,9 persen, Tri Rismaharini 2,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen, Mahfud MD 1,1 persen, Erick Thohir 0,7 persen. Survei Indonesia Survey Center ini dilakukan 7-21 Oktober 2021.
Metodologi survei ini menggunakan teknik multistage random sampling varian area random sampling. Sampelnya adalah responden yang berusia minimal 17 tahun ke atas sebanyak 1.520 responden. Lalu, untuk margin of error ±2,5 persen dan confidence interval 95 persen. Pengumpulan data tersebut dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. (mus)
