5 May 2024 - 05:57 5:57

Surya Paloh: NasDem Masih Lobi-lobi

wartapenanews.com -  Ketua Umum (Ketum) DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan belum membangun koalisi. Adapun komunikasi yang dibangun dengan petinggi PKS dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih sebatas lobi-lobi kendati gabungan ketiga parpol dapat memastikan terpenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Paloh memberi penegasannya ketika mengadakan kunjungan ke Banda Aceh, Aceh, Senin (27/6/2022). “Koalisinya belum resmi, tapi kalau lobi itu pasti. Itu pertemuan, tukar pikiran, seperti yang telah diberitakan,” kata Paloh dalam konferensi pers usai peresmian Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Aceh, di Banda Aceh.

Paloh tidak menampik komunikasi yang terbangun ketika menyambut elite PKS dan Demokrat cukup konstruktif. Namun masih terdapat perbedaan persepsi dan pendapat yang perlu proses lagi untuk menyatukannya.

NasDem menjadi satu-satunya parpol di parlemen yang telah memiliki kandidat capres. Kandidat yang muncul berdasarkan aspirasi hasil rakernas yakni, Gubernur DKI Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

“NasDem sekarang sudah menjadi perbincangan yang luar biasa, ada yang berempati, ada yang mengatakan jalan terus, dan jangan jalan,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari dinamika dialektika NasDem. Bahkan menandakan partai yang didirikan bos Media Group itu memiliki pengaruh.

“Kalau partai ini sudah memiliki sebuah peran, dan eksistensi keberadaannya, tidak mungkin dia menjadi pusat perhatian,” kata dia.

Sewaktu memberi sambutan dalam peresemian Kantor DPW Aceh, Paloh, yang juga asli Aceh mengungkapkan NasDem mementingkan persatuan bangsa. Apabila penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2024 nantinya mengakibatkan perpecahan bangsa Indonesia, NasDem memilih untuk menolak gelaran pemilu.

Dia meminta seluruh pihak memetik pelajaran dari dua kali perhelatan pemilu yang digelar pada 2019 dan 2014 yang mengakibatkan polarisasi tajam di tengah masyarakat. Artinya pelaksanaan Pemilu 2024 bukan hanya secara kualitas harus elbih baik tetapi semua pihak yang terlibat menghormati perhelatan pesta demokrasi tersebut, menjaga keutuhan, serta merawat kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Lebih baik tidak ada pemilu jika itu memberikan konsekuensi pada perpecahan bangsa ini,” tandasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03