WartaPenaNews, Jakarta – Penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi turut membuat Pengamat Terorisme Harits Abu Ulya prihatin. Menurut dia, aparat kepolisian adalah penegak hukum, bukan eksekutor hukuman mati. “Ya Allah ini dikatakan tindakan tegas dan terukur dari dulu begitu. Saya katakan di kawan-kawan media, polisi ada diskresi. Ini melekat pada anggota polisi. […]