20 April 2025 - 17:48 17:48
Search

Tagih Utang, Pegawai Koperasi Dibunuh Lalu Mayatnya Dicor di Halaman Ruko

WARTAPENANEWS.COM –  Anton Eko Saputra (25) seorang pegawai koperasi simpan pinjam ditemukan tewas dan dicor di sebuah halaman ruko yang berada di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono, mengatakan kasus ini awalnya terungkap setelah petugas melakukan penyelidikan atas laporan orang hilang sejak 8 Juni 2024 lalu.

“Dari penyelidikan petugas kemudian mendatangi satu persatu nasabah, termasuk salah satu ruko milik nasabah korban. Di mana dari keterangan keluarga sebelum pergi, korban sempat menyebut akan menagih utang,” katanya, Kamis (27/6/2024).

Dikatakan Harryo, di lokasi tersebut petugas mendapati kecurigaan terlebih pemilik ruko sudah tidak berada di lokasi. Petugas kemudian mencoba mengintip dari luar pintu dan mendapati adanya bercak darah serta pisau karter yang berada di lantai.

“Apalagi dari penyelidikan digital forensik beberapa barang korban sudah berpindah tangan ke orang lain,” katanya.

Petugas kemudian mendalami penyelidikan kasus tersebut hingga akhirnya berhasil menangkap pria berinisial EP di Batam, yang diketahui turut berperan dalam hilangnya korban Anton.

Dari hasil pemeriksaan akhirnya EP mengaku kalau telah membunuh Anton bersama 2 orang lain, yang mana salah satunya yaitu pemilik ruko tersebut dan merupakan nasabah korban. Adapun jenazah korban dikubur dan dicor di halaman belakang ruko.

“Dari rangkaian pemeriksaan itu, kami akhirnya baru mengetahui bahwa ini kasus pembunuhan,” katanya.

Selain itu, dari pengakuan EP pembunuhan tersebut sudah mereka rencanakan sekitar 3 hari sebelum kejadian. EP dan satu rekannya yang lain sendiri awalnya berpura-pura menjadi pembeli di ruko distro pakaian tersebut.

“Saat korban tengah berbincang, ia dipukul menggunakan besi dari belakang di bagian kepala. Setelah korban tewas, mayatnya dikubur di halaman belakang ruko dan dicor oleh para pelaku untuk mengaburkan aksi pembunuhan tersebut,” katanya.

Ditambahkan Harryo, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu 2 pelaku yang masih buron.

“Semoga para pelaku yang masih buron segera ditangkap dan menyempurnakan pengungkapan tindak pidana ini,” pungkasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait