28 March 2024 - 17:30 17:30

Tahun Ini Bantuan Dana Desa Langsung Diberikan ke Pemdes

WartaPenaNews, Jakarta – Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah memerintahkan kepada pejabat eselon 1 untuk turun langsung ke daerah-daerah dengan tujuan bisa terwujudnya percepatan pengelolaan dana desa. Pasalnya, pada 2020 anggaran dana desa mencapai Rp72 triliun.

“Anggaran dana desa sekarang meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp70 triliun di tahun 2019,” kata Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Massa, Kastorius Sinaga, melalui rilisnya, Senin (17/2/2020).

Kastorius menambahkan, skema pencairan dana desa pada 2020 langsung dari kas negara ke rekening pemerintah desa (Pemdes). Artinya, pencairan ini berbeda dari 2019 yang masih melewati jenjang pemerintah kota/kabupaten.

“Kita sepakat dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa agar 2020 ini dana desa langsung di transfer ke rekening desa. Ini untuk menjamin kecepatan dan akurasi jumlah dana desa yang diterima oleh Pemerintah Desa” ujar Kastorius.

Bahkan, kata dia, dana desa ini sangat penting secepatnya untuk tiba dan dikelola langsung oleh desa, sesuai mekanisme yang ada. Tujuannya untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa. Apalagi, saat ini Indonesia menghadapi tantangan perlambatan ekonomi akibat tekanan global dan juga akibat dampak penyebaran virus corona di Tiongkok.

Baca Juga: IHW Akan Gelar FGD RUU Cipta Lapangan Kerja Guna Perkuat Posisi Ulama di Jaminan Produk Halal

Untuk memastikan percepatan dan pengelolaan dana desa sesuai tujuan di atas pihak Kemendagri sudah memerintahkan semua jajaran eselon 1, yang terdiri dari dirjen, irjen, deputi, sahli dan staf khusus menteri untuk turun ke semua 33 propinsi seluruh Indonesia dan memberikan sosialisasi kepada pemerintah daerah dan kepala desa di wilayah provinsi.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, pihak Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa sudah menyepakati pencairan dana desa langsung ke rekening pemerintah desa. “Ini untuk menjamin kecepatan dan akurasi jumlah dana desa yang diterima oleh Pemerintah Desa” jelasnya.

Menurut dia, dana desa serta dana pembangunan seperti dana APBN dan APBD, akan menjadi instrumen ekonomi yang harus digunakan secepatnya. “Program padat karya akan menyedot dan menciptakan lapangan kerja baru sehingga otomatis akan menjaga perputaran uang di desa dan juga menjaga daya beli masyarakat desa” kata Tito

Tito menambahkan, tahun 2020 ini dana desa akan meningkat dengan rata- rata alokasi dana per desa mencapai Rp960 juta. “Ini bentuk penyederhanaan birokrasi sekaligus menghilangkan praktik korupsi terhadap dana desa,” tuturnya. (azk)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03