Jakarta, WartaPenaNews – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, akan lebih memfokuskan ke sektor perumahan khususnya KPR bagi segmen milenial. Untuk itu bank berkode emiten BBTN ini mematok pertumbuhan bisnis 10% di tahun 2020 ini.
“Tahun 2020, kami fokus pada perbaikan kualitas bisnis Bank BTN, baik portofolio kredit,funding maupun layanan ke nasabah karena itu lebih penting saat ini bagi Bank BTN untuk menghadapi peluang dan tantangan tahun 2020, sejalan dengan dinamika pasar,†kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala N. Mansury saat membuka Rapat kerja Bank BTN di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Sedangkan Dana Pihak Ketiga, Pahala ditargetkan tumbuh sekitar 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan mengandalkan pertumbuhan dana murah.
Terkait dengan ketersediaan anggaran subsidi selisih bunga, Pahala menjelaskan bahwa Bank BTN sudah menyikapinya dengan menyiapkan model bisnis untuk menjawab tantangan pasar KPR.
“Kami harus lebih memperkuat porsi KPR Non Subsidi dari kalangan milenial dengan inovasi produk layanan perbankan berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan mereka,†tegas Pahala.
Pahala optimistis bahwa Bank BTN masih dapat menangkap peluang di segmen properti karena masih tingginya permintaan rumah kecil serta makin maraknya sentra pertumbuhan ekonomi baru akibat pembangunan infrastruktur, perkembangan tempat wisata dan akan dibangunnya ibukota baru.
Selain itu, BTN akan terus mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah sehingga BTN tetap berkontribusi ada program sejuta rumah Pemerintah.
“Tahun ini, kami tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam program sejuta rumah dengan membuat model bisnis yang inovatif dengan mengoptimalkan big data analytic sehingga kekuatan BTN di KPR bisa ikut mendorong pertumbuhan dana murah, transaksi, serta fee based income,†jelas Pahala. (rob)
