9 June 2025 - 09:18 9:18
Search

Tak Ada Paksaan, Polri: Sudah Konfirmasi Putri Candrawathi akan Hadir Besok

wartapenanews.com – Polri menjadwalkan untuk memeriksa Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua besok, Jumat (26/8). Putri dipastikan hadir dalam pemeriksaan itu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, pihaknya tak akan melakukan penjemputan paksa. Sebab pihak pengacara telah mengkonfirmasi kehadiran Putri.

“Ya enggak (dijemput paksa) lah, kan sudah dikonfirmasi ke pihak pengacaranya, kan ada pihak pengacaranya,” ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8).

Saat disinggung soal kondisi psikis Putri saat ini, Dedi menjelaskan, hal tersebut bakal dibuktikan sebelum pemeriksaan besok. Sebab, sebelum pemeriksaan dilakukan bakal dilakukan tes kesehatan.

“SOP-nya sebelum dia nanti dimintai keterangan ya tentunya standar kesehatannya diperiksa kesehatannya dilakukan baik dari sisi fisik maupun psikisnya,” terang Dedi

“Kalau misalkan dari kesehatan psikisnya memenuhi syarat untuk dimintai keterangan ya tetap dimintai keterangan,” sambung dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut Putri Candrawathi akan diperiksa guna mendalami motif Sambo merancang penembakan ke Yosua.

“Kami ingin menyampaikan perkembangan terkait motif dan sudah ditanyakan Pak Sudding terkait beberapa peristiwa. Tadi kita sampaikan ada satu pemeriksaan yang kita tunggu untuk memastikan motif, khususnya terhadap ibu PC (Putri Candrawathi) besok,” kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (24/8).

Motif yang dimaksud Listyo terkait kesusilaan. Anggota Komisi III dari PAN Sarifuddin Sudding sebelumnya menyebut Yosua sempat membopong Putri dari sofa ke kamar di sebuah rumah di Magelang. Bahkan Sudding menyebut Yosua sempat mengendap-endap masuk ke kamar Putri.

“Kami sampaikan bahwa motif dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait masalah kesusilaan. Mungkin ini untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan atau perselingkuhan kami sedang dalami. akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir,” jelas dia.

“Mungkin bisa dapat gambaran secara jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya saat PC melaporkan peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan di Magelang,” tutup dia. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait