WartaPenaNews, Jakarta – Film Tak Ada yang Gila di Kota Ini karya Wregas Bhanuteja kembali berhasil mengukir prestasi internasional.
Film pendek ini berhasil lolos ke kompetisi Short Film di Sundance Film Festival 2020 mengalahkan 10.396 film (4.992 film dari Amerika Serikat dan 5.405 film internasional) yang telah mendaftar.
Ajang film independen terbesar di Amerika Serikat sejak 1978 ini akan berlangsung pada 23 Januari hingga 2 Februari 2020 di Park City, Utah, Amerika Serikat.
Di sana, film ini bakal bersaing dengan puluhan film pendek lain dari 27 negara di dunia untuk memperebutkan penghargaan tertinggi, yakni Short Film Grand Jury Prize.
Film tersebut baru saja memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2019 sebagai Film Cerita Pendek Terbaik.
Sebelumnya, Tak Ada yang Gila di Kota Ini juga pernah masuk kompetisi dan melakukan pemutaran perdana di sejumlah festival film besar di dunia.
Seperti di World Premiere di Busan International Film Festival ke-24, International Premiere di Internationale Kurzfilmtage Winterthur ke-24, Indonesian Premiere di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-14, dan Singapore International Film Festival ke-30.
Wregas pun mengakui arti penting pencapaiannya di Sundance Film Festival ini.
“Sundance ini bisa menjadi pengalaman baru, karena penonton di Amerika memiliki perspektif yang berbeda dibandingkan penonton film dari negara lain,” kata Wregas.
“Hal ini dapat membuka ruang diskusi baru tentang bagaimana saya menawarkan suatu cerita yang datang dari kultur dan latar belakang saya di Indonesia, khususnya di Jawa,” lanjutnya.
Hasil diskusi tersebut diakui Wregas akan memengaruhinya untuk karya-karya berikutnya dengan mengenal lebih banyak ruang dan dimensi baru dari perspektif penonton. (mus)
