WartaPenaNews, Jakarta – Entah setan apa merasuki ESS (18), yang tega melempar batu ke kepala ayah kandungnya S (55) hingga mengakibatkan luka. Pemicunya hanya karena pemuda tersebut tidak diberi uang.
Peristiwa ini terjadi di rumah mereka di Jalan Klambir V Gang Bilal, Desa Tanjung Gusta, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu siang, 19 Juli 2020, sekitar pukul 14.00 WIB. Karena lemparan batu itu, kepala ayahnya berdarah.
“Dia (ESS) melempar kepala ayahnya dengan batu. Akibatnya, kepala S terluka dan harus mendapatkan empat jahitan,” ungkap Kapolsek Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean.
Pardamean menjelaskan, korban tidak memberikan uang kepada anak kandungnya itu lantaran takut uang tersebut digunakan untuk membeli narkoba. Karena tidak memberi, hingga akhirnya ayah dan anak tersebut terlibat pertengkaran.
Emosi ESS tidak terkendali terhadap orangtua yang sudah merawat dan membesarkannya. Tanpa pikir panjang, ia kemudian melemparkan batu ke arah ayahnya.
“Keributan itu diketahui petugas Bhabinkamtibmas kita, Aipda MAS Siregar. Kemudian, mendatangi lokasi dan mengamankan ESS bersama ayahnya S,” kata Pardamean.
Mediasi dilakukan, ayah dan anak itu didamaikan dengan menandatangani surat kesepakatan bersama untuk saling memaafkan dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Mediasi damai disaksikan oleh anggota keluarga lainnya. Pemuda itu, mengakui kesalahannya.
“ESS sempat sujud di kaki ayahnya S. Dia menyatakan menyesal atas apa yang dilakukannya,†tutur Pardamean. (mus)