16 April 2024 - 17:10 17:10

Tak Sekadar Komitmen Keberagaman Gender Perlu ‘Role Model’ dan Implementasi

WartaPenaNews, Jakarta – Semakin keberagaman gender diterima secara normatif di
suatu industri dan negara, akan semakin memberi dampak positif pada
penilaian pasar dan pendapatan perusahaan. Namun untuk menjadikan
keberagaman gender sampai sebagai norma, membutuhkan bukan hanya
kekuatan komitmen, melainkan juga ‘role model’ dan implementasi.

Hal itu diungkapkan oleh Program Manager IBCWE, Tedi Subagia.
Diungkapkan berdasarkan pengalaman Indonesia Business Coalition for
Women Empowerment (IBCWE) selama lebih dari empat tahun terakhir
memberi dukungan dan asistensi untuk keberagaman gender di perusahaan
membuktikan hal tersebut.

“Memiliki kebijakan saja tidak cukup, perlu role model untuk
engimplementasikan,” kata Tedi seraya mencontohkan flexible working
option, yang merupakan salah satu bentuk kebijakan untuk mendukung
perempuan agar bertahan di dunia kerja, di sebuah perusahaan.

“Secara tertulis, kebijakan itu ada. Artinya sudah kuat kekuatan
hukumnya sebagai sebuah peraturan. Tetapi karena tidak ada yang
mengimplementasi, bahkan di jajaran tertinggi dewan perusahaan,
otomatis di tingkat yang lebih rendah tidak ada yang berani,” jelas
Tedi, di sela-sela kesibukan mempersiapkan HeForShe Run 2020 yang
merupakan event terbesar IBCWE untuk merayakan Hari Perempuan
Internasional.

Baca Juga: Aksi Memalukan, Bek MU Ini Tendang Kemaluan Bomber Chelsea

Tedi Subagia mendampingi perusahaan-perusahaan anggota untuk menjalani
asesmen kesetaraan gender melalui perangkat Gender Equality Assessment
Results and Strategies (GEARS) dan Economic Dividends for Gender
Equality (EDGE).

Kekuatan komitmen untuk mengimplementasi kebijakan keberagaman gender
sampai menjadi norma menjadi kunci capaian tinggi rendahnya dampak
keberagaman gender di perusahaan juga sudah terafirmasi melalui sebuah
riset ‘longitudinal’.

Profesor Letian Zhang dari Harvard Business School pada 1.069
perusahaan publik di 24 industri yang tersebar di 35 negara merilis
hasil kajian pada September 2019. Studi tersebut menyimpulkan, dampak
keberagaman pada kinerja perusahaan bervariasi bergantung pada konteks
institusionalnya.

Semakin keberagaman gender diterima secara normatif di suatu industri
dan negara, semakin akan memberi dampak positif pada penilaian pasar
dan pendapatan perusahaan. Namun untuk menjadikan keberagaman gender
sampai sebagai norma, menurut Tedi, membutuhkan bukan hanya kekuatan
komitmen.

“Beda dengan standar produk yang bisa langsung bisa terlihat, dampak
kesetaraan gender itu tidak kasat mata dan tidak bisa instan. Perlu
waktu. Misalnya, kebijakan yang membentuk kondisi setara antara
pekerja perempuan dan laki-laki akan menciptakan kenyamanan bekerja.

Jika pekerja sudah nyaman bekerja, dia akan maksimal produktivitasnya.
Jika pekerja produktif secara maksimal, perusahaan akan merasakan
benefitnya yang perhitungannya bersifat jangka panjang,” ungkap Tedi.

Mengenai penyelenggaraan lomba lari “HeforShe Run 2020” dimaksudkan
sebagai sebagai unjukkepedulian pada upaya memperbaiki kesetaraan
gender. “HeForShe Run 2020” yang merupakan penyelenggaraan ke dua
kalinya itu akan digelar kawasan De Breeze – BSD Serpong, Tangerang, 8
Maret 2020 mendatang.

“Aktivitas olah raga menyediakan banyak peluang untuk meningkatkan
kesadaran dan peran aktif baik perempuan dan laki-laki dalam
mewujudkan kesetaraan gender, “ kata Maya Juwita, Direktur Eksekutif
IBCWE. (*)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
16 April 2024 - 13:43
Terbang ke Uganda, Ivan Gunawan Resmikan Pembangunan Masjidnya

WARTAPENANEWS.COM - Ivan Gunawan dalam waktu dekat ini. akan terbang ke Uganda. Kepergiannya ke Uganda sendiri diketahui untuk meresmikan Masjid yang telah dibangunnya. Pria akrab disapa Igun menerangkan kalau ia

01
|
16 April 2024 - 12:13
Sopir Taksi Online Tewas Dihujani Tusukan oleh Begal

WARTAPENANEWS.COM - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil mengamankan pelaku pembegalan yang terjadi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Minggu 14 April 2024 lalu. Korban pembegalan tersebut merupakan seorang sopir online,

02
|
16 April 2024 - 11:13
Ganjar akan Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024

WARTAPENANEWS.COM -  Mahkamah Konstitusi (MK) akan segera membacakan hasil putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres pada 22 April 2024 mendatang. Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo

03