WartaPenaNews, Jakarta – Chelsea juara Liga Champions 2021 setelah sukses mengalahkan Manchester City (1-0) pada babak final Liga UCL 2020/2021, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Gelar Liga Champions 2021 adalah yang kedua bagi Chelsea, setelah sebelumnya pernah mereka menangkan pada musim 2011/2012 lalu.
Berlaga di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Kai Havertz menjadi pahlawan The Blues Chelsea, lewat sebiji golnya ke gawang Man City di babak pertama.
Tampil menggebrak pada awal menit babak pertama Man City langsung menguasai bola dan menekan pertahanan The Blues. Ketika kehilangan bola pun The Citizens terus melakukan pressing dan tak memberi ruang leluasa bagi Chelsea.
Chelsea sempat mendapatkan peluang apik melalui Timo Werner pada menit ke-14 usai menerima umpan dari Mason Mount. Tapi tendangan dari dalam kotak penalti bisa dihalau oleh penjaga gawang lawan Ederson.
Semenit berselang, kerja sama Mount dan Werner lagi-lagi membahayakan gawang Manchester City. Namun, hasil kerja sama tersebut gagal berbuah gol karena tendangan Werner masih belum tepat mengarah ke gawang Ederson.
Man City mencoba menyerang dari sisi kanan dan kiri, termasuk ketika Kevin De Bruyne kepada Phil Foden dan Walker yang bermaksud mengirim bola kepada Riyad Mahrez.
Manchester City hampir saja mencetak gol pada menit ke-28 andai saja tendangan Phil Foden tak diblok dengan tekel oleh Antonio Ruediger.
Memasuki menit ke-41, Thiago Silva ditarik keluar karena cedera. Andreas Christensen masuk sebagai pengganti.
Mason Mount dengan jeli melihat lini pertahanan Man City yang melompong. Umpan terobosan ditujukan kepada Kai Havertz. Dengan sebuah gerakan Havertz mengecoh Ederson yang mencoba maju menutup ruang. Selanjutnya Havertz melepaskan bola ke gawang kosong. Chelsea unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Chelsea dan Manchester City sama-sama tak mengendurkan serangan. Pertandingan sempat terhenti sejenak setelah 10 menit laga babak kedua berjalan karena insiden tabrakan yang melibatkan Antonio Rudiger dan De Bruyne. Kapten Man City harus diganti karena mengalami bengkak di kantong mata. Gabriel Jesus masuk sebagai pemain pengganti.
Cesar Azpilicueta melakukan intersep gemilang pada menit ke-69 dengan menggagalkan umpan silang Riyad Mahrez yang bisa saja berbuah gol andai disambut oleh Ilkay Guendogan.
Chelsea membahayakan gawang Manchester City pada menit ke-73 melalui aksi Christian Pulisic. Akan tetapi, tendangan Pulisic masih melebar di sisi kanan gawang Manchester City, meskipun sudah berhadapan satu lawan satu dengan Ederson.
Man City yang berpacu dengan waktu masih kesulitan menembus lebih dalam ke pertahanan Chelsea. Upaya Sergio Aguero yang mencoba mencungkil bola kepada Phil Foden diantisipasi dengan baik oleh Mendy.
Umpan-umpan dari koridor sayap yang dilepaskan anak asuh Pep Guardiola masih belum bisa membongkar pertahanan Chelsea. Kemelut yang terjadi di akhir menit waktu normal juga tak berbuah gol bagi Man City. Peluang Mahrez di menit akhir juga hanya sekadar membuat bola dekat ke gawang Chelsea. []
Susunan pemain inti Man City:
Ederson Moraes; Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Gundogan, Kevin de Bruyne, Bernardo Silva; Riyad Mahrez, Phil Foden, Raheem Sterling.
Susunan pemain inti Chelsea:
Edouard Mendy; Reece James, Antonio Rudiger, Thiago Silva, Cesar Azpilicueta; Ben Chilwell, Jorginho, N’Golo Kante, Mason Mount, Kai Havertz; Timo Werner.
