19 April 2024 - 04:35 4:35

Tanggapan Para Pelatih Terkait Mundurnya Liga 1

WartaPenaNews, Jakarta – PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1 Indonesia menetapkan kick off kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia musim 2019 akan dilangsungkan pada tanggal 15 Mei 2019, mendatang.

Penetapan jadwal kick off kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu menjadi mundur satu minggu dari rencana semula. Ya, mulanya kick off bakal digelar pada tanggal 8 Mei 2019. Mundurnya jadwal kompetisi ini dikabarkan karena permintaan pihak sponsor.

Mundurnya jadwal kick off kompetisi ini disambut baik oleh pelatih PS Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan. Bagi pria yang akrab disapa RD itu, mundurnya jadwal Liga 1 Indonesia musim 2019 yang terbilang cukup dekat waktunya itu tak menjadi masalah bagi timnya.

Terpenting, bagi pelatih yang pernah menangani Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-23 di tahun 2011 dan 2013 itu adalah bagaimana dirinya mampu menjaga untuk memaksimalkan anak asuhnya agar tampil lebih baik di kompetisi tersebut.

“Kalau mundur dalam hitungan minggu itu tidak masalah bagi saya. Kita cukup mengerti permasalahan saat ini” ungkap RD usai Tira-Persikabo jalani uji coba menghadapi Barito Putera di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (30/4) kemarin.

“Sekarang yang penting tim ini jangan lengah dan pemain saya saya jaga lebih baik,” sambung mantan pelatih yang musim 208 menangani klub Mitra Kukar tersebut.

Terkait persiapan timnya menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2019, RD mengaku uji tanding menjadi bagian dari persiapan timnya. Ia menilai uji coba menghadapi Barito yang dimenangkan timnya 4-1 merupakan hal yang bagus.

“Yang pasti (uji coba melawan Barito) ini menjadi bagian persiapan tim kita dari menjelang akhir-akhir menuju kompetisi. Kita bertemu lawan sepadan dan ini bagus buat kita. Namun, hasil ini tidak harus membuat kita menjadi puas karena pertandingan sesungguhnya belum dimulai ini hanya bagian persiapan. Kita terus pertajam kualitas semua lini tapi secara menyeluruh semua bagus,” jelas RD.

Sama halnya dengan RD, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago juga tak mempermasalahkan mundurunya jadwal kick off Liga 1 Indonesia musim 2019. Akan tetapi, mantan pelatih Persipura Jayapura meminta PT LIB komitmen dengan penetapan jadwal kick off yang sudah dirubah kali ini.

“Harapan saya cuma satu, yakni kompetisi berjalan sesuai waktu, itu saja yang menjadi harapan saya,” ungkap pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia pada tahun 2013 itu.

Terkait permintaan beberapa tim Jawa Timur (Jatim) yang meminta kick off Liga 1 Indonesia dimulai sesudah Hari Raya Idul Fitri, Jacksen mengaku tak peduli. Namun baiknya, bagi Jacksen, kompetisi bergulir secepatnya lantaran ia menilai timnya sudah terlalu lama menggelar latihan.

“Kalau saya terserah mereka mau bagaimana. Kalau saya mau sebelum atau sesudah bagi saya kompetisi seharusnya sudah berjalan, kalau menunda-nunda terus mau kapan lagi,” tegas Jacksen.

Untuk diketahui, kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2019 akan diikuti 20 klub, 17 di antaranya merupakan peserta musim lalu. Sedangkan tiga lainnya akan diisi oleh tim promosi dari Liga 2 yakni, Kalteng Putra, Semen Padang dan PSS Sleman. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03