23 April 2025 - 01:11 1:11
Search

Tangis dan Duka Masih Menyelimuti Tragedi Kanjuruhan

wartapenanews.com –  Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menewaskan 125 orang terjadi pada Sabtu (1/10) malam. Duka itu masih tetap terasa hingga kini.

Patung kepala singa yang berada di halaman Stadion Kanjuruhan tidak berhenti didatangi oleh masyarakat. Di sana bunga ditabur, doa diantarkan untuk mereka yang pergi menghadap Yang Maha Kuasa dalam tragedi itu.

Duka tidak hanya untuk mereka yang mengenal para korban. Tapi juga bagi jajaran tim Arema FC.

Sebab tragedi itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Pertandingan itu hanya disaksikan langsung oleh suporter Arema FC, Aremania.

“Ini di luar nalar kami semua. Ini pendukung kami semua, tanpa pendukung tim lawan, tapi ada insiden yang luar biasa. Kejadian yang mungkin tidak ada di dunia. Saya benar-benar meminta maaf kepada keluarga, kepada masyarakat Indonesia, kepada semua tim Liga 1, PSSI, Kepolisian, atas kejadian yang menimpa Arema FC,” tutur Gilang.

“Setiap nonton pertandingan Arema juga saya sering keliling dan menyapa semua suporter. Mereka semuanya engga ada yang anarkis semuanya adalah suporter yang baik. Arema adalah suporter yang bijak,” tambah Gilang.

Lebih jauh, Gilang mengungkapkan pihaknya akan memberikan santunan kepada para korban. Pemberian santunan itu sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Kami bertanggung jawab secara moral kepada pihak keluarga. Kami akan memberi santunan bagi korban meninggal diberikan sekitar Rp 10 juta, untuk korban luka berat kami beri Rp 5 juta, dan korban luka ringan kami kasih Rp 2 juta. Itu mulai diberikan hari ini, dan insyaAllah selama seminggu bisa dituntaskan,” lanjut Presiden Arema FC. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait