WartaPenaNews, Jakarta – Penyebaran virus corona yang bermula di Wuhan, Cina terus
mengancam keselamatan jiwa manusia di berbagai belahan dunia. Wabahnya kian berkembang
pesat karena virus pembawa pneumonia ini tersebar melalui udara. Seperti dilansir WHO, sejumlah
pencegahan dini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan.
Pencegahan lain yang tak kalah efektif adalah dengan memperbaiki sirkulasi udara dalam ruangan.
Melalui teknologi one-of-a-kind nya yaitu teknologi Plasmacluster yang dibenamkan pada produk
penjernih udara, AC dan beberapa kategori produk lainnya, Sharp telah lama berkontribusi pada
dunia dengan melindungi konsumennya dari bahaya virus-virus yang penyebarannya terjadi melalui
udara.
Pada tahun 2004, SHARP Corporation telah membuktikan efektivitas teknologi Plasmacluster dalam
menonaktifkan bahan berbahaya yang menjadi penyebab munculnya penyakit lewat medium udara.
Uji coba tersebut dilakukan oleh Tatsuo Suzuki PhD (Director and Visiting Professor) dan Noritada
Kobayashi PhD (Assistant Director) dari Kitasato Institute Medical Center Hospital – salah satu
insititusi penelitian paling bergengsi di dunia.
Lewat uji coba ini, teknologi Plasmacluster terbukti menonaktifkan feline corona virus (FCoV) yang
merupakan keturunan dari famili Coronoviridae. Hasil penelitian menyatakan bahwa 99.7% virus
yang terpapar ion Plasmacluster berhasil tidak aktif dalam jangka waktu 40 menit. Dengan kata lain,
ion Plasmacluster mampu melumpuhkan virus dan mengatur kapasitasnya dalam menginfeksi tubuh.
Teknologi Plasmacluster merupakan teknologi penjernih udara yang telah dipatenkan oleh SHARP
dan dikembangkan sejak tahun 2000 silam. SHARP Corporation telah banyak bekerja sama dengan
berbagai institusi dan akademisi terbaik untuk membuktikan efektivitasnya. Teknologi Plasmacluster
sukses menunjukkan kemampuannya dalam menghilangkan 28 tipe mikroba, termasuk pembawa
wabah SARS, Polio, dan banyak lagi.
Kini, ion Plasmacluster dikenal atas kehebatannya menghasilkan ion positif dan negatif yang
dihasilkan melalui molekul oksigen dan air lalu dilepas ke udara bebas dalam jumlah yang banyak.
Dengan demikian, udara yang dihasilkan akan lebih segar dan sehat seperti layaknya di hutan dan
pegunungan.
Dengan melepaskan ion Plasmacluster positif (H+ (H2O)m) dan ion negatif (O2 (H2O) n) ke udara
pada saat yang bersamaan, ion Plasmacluster secara efektif membentuk OH yang teroksidasi
hingga mampu memecah protein pada permukaan mikroba di udara dan melumpuhkannya.
Lebih dari itu, ion Plasmacluster juga mampu menonaktifkan penyebab alergi seperti debu rumah
dan menghilangkan bau tak sedap yang muncul dari asap rokok, binatang peliharaan, sampah,
Teknologi Plasmacluster dapat dijumpai pada 14 tipe produk SHARP dalam kategori produk seperti
Air Purifier, AC, lemari es, dan Ion Generator. Pada produk air purifier, Sharp mengeluarkan jajaran
terbaru tipe FP-J80Y-H yang kini telah dibenamkan dengan teknologi AIoT sehingga konsumen
dapat memantau kualitas udara di dalam ruangan dari genggaman ponsel melalui konektivitas wifi
dan aplikasi Smart Operation by Sharp Air.
Air Purifier FP-J80Y-H mampu menjernihkan udara di ruangan seluas 62 m². Kinerja tipe terbaru ini
juga semakin maksimal berkat Plasmacluster HD 25.000 dan proses penyaringan hingga tiga kali
atau triple filtration. Hembusan angin yang dapat diatur pada fitur Spot Mode memungkinkan angin
keluar secara horizontal dengan jumlah ion Plasmacluster 4 (empat) kali lebih banyak dari mode
biasa. Fitur ini akan cocok digunakan untuk mengurangi bau tak sedap lebih cepat.
Selain pemakaian di dalam kamar, produk-produk dengan teknologi Plasmacluster juga dikenal baik
untuk digunakan dalam fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit. SHARP kini tengah berfokus
untuk terus mengedukasi manfaat-manfaat produk berteknologi Plasmacluster untuk kehidupan. (boim)