20 April 2025 - 20:45 20:45
Search

Telat Masuk Kelas, Guru di Malang Cekik Siswa SMK

WARTAPENANEWS.COM – Dugaan penganiayaan guru kepada siswa SMK Negeri di Kota Malang menjadi sorotan. Peristiwa penganiayaan terjadi di kelas saat aktivitas pembelajaran pendidikan agama Islam.

Video itu diunggah akun X @Heroloebss dan sudah dilihat hingga 58 ribu kali hingga Senin pagi dan diunggah oleh sebanyak 284 kali oleh warganet. Dari narasi yang disampaikan video itu memperlihatkan bagaimana seorang siswa yang terlambat masuk kelas, dicekik dengan badan terbalik.

Terlihat di video berdurasi 30 detik yang beredar, memang terlihat seorang siswa tengah dijepit dalam posisi badan terbalik. Sedangkan sang guru duduk di kursi tempatnya mengajar. Video itu diduga direkam oleh seorang siswa yang berada di depan dengan ponselnya.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMKN 12 Kota Malang Yusuf Hidayat membenarkan, adanya video yang viral di media sosial itu. Menurutnya, video itu terjadi ketika proses pembelajaran agama Islam pada Rabu (31/7/2024) usai istirahat jam kedua.

“Kronologinya siswa yang bersangkutan terlambat masuk jam pembelajaran agama, karena sudah ada kesepakatan kelas, bahwa yang terlambat masuk harus berdiri selama beberapa menit, entah 15 menit,” ucap Yusuf Hidayat, ditemui di sekolah, pada Senin (5/8/2024).

Saat berdiri di belakang guru dan menjalani hukuman itu, ternyata siswa berinisial R itu bercanda di hadapan teman-temannya. Hal ini yang membuat R diingatkan oleh teman satu kelasnya.

“Disuruh berdiri tujuannya bercanda maksudnya, bercanda itu maksudnya dia berdiri di belakang gurunya teman-temannya bilang ngece – ngece di belakang itu pak,” tuturnya.

Kemudian sang guru lantas menanyakan keberadaan ponsel oleh muridnya itu. Tapi sang murid awalnya mengaku ponselnya tertinggal di ruangan berbeda, tapi ternyata ponsel itu ditemukan di kantong saku siswanya. Lantas sang guru yang tersulut menyebut siswanya bohong, hingga terjadi tindakan di luar kontrol.

“Dikatakan (gurunya itu) ulya yang punya tanggung jawab untuk kamu sudah, terbiasa bohong, kayak gini gimana orang tuamu kemarin dijelaskan di mediasi,” kata dia.

Sang guru lantas mencekik dan menjepit kepala siswa berinisial R (17). Saat peristiwa itu diduga terekam oleh kamera ponsel yang dibawa salah satu siswa di kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR).

“Esensinya sebenarnya adalah guyon. Cuma kemarin itu terlalu berlebihan, dan sebenarnya tidak terjadi misalkan seperti itu, cuma hanya istilahnya kayak seolah-olah, tapi tidak akan membekas dalam hal fisik,” tukasnya. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait