1 Juni 2023 - 10:12 10:12

Tepatkah Putusan MK Tak Beri Presiden Cuti Kampanye?

WartaPenaNews, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan yang konstitusional bahwa presiden tak perlu cuti kampanye saat mengikuti kontestasi Pilpres. Hal ini menuai polemik di kalangan pengamat politik. Bahkan, sebelumnya sejumlah mahasiswa melakukan protes karena presiden tak melakukan cuti kampanye.

Menanggapi putusan MK tersebut, Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing menilai bahwa keputusan itu sudah tepat dan baik bagi bangsa dan negara. Sebelumnya (Presiden SBY) disampaikan dirinya, yang ingin maju periode kedua menjadi presiden, tidak perlu mengambil cuti pada masa kampanye.

“Bahkan saya berfikir lebih jauh, bisa saja negeri ini mempertimbangkan melakukan amandemen UUD 1945, agar presiden diwajibkan tidak cuti selama lima tahun masa jabatannya. Kecuali karena gangguan kesehatan yang sangat luar biasa dengan rekomendasi dari tim dokter kepresidenan. Karena tidak dapat berfikir jernih, apalagi tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik. Itupun dalam kurun waktu terukur,” papar Emrus, Kamis (14/3).

Bukan tanpa alasan, pria yang juga menjadi dosen Ilmu Politik di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menilai, selain sebagai simbol negara, presiden mempunyai tangung jawab sangat strategis dan penting untuk bangsa dan negara.

“Konstitusi memberikan tugas sangat mulia kepada presiden. Karena itu, status dan peran presiden harus sepanjang waktu, selama 24 jam, dalam kurun waktu lima tahun. Tidak satu detik boleh terlewatkan begitu saja. Ia tetap presiden. Sedang tidur saja pun, jabatan presiden melekat pada dirinya. Itulah sebabnya, jika ada urusan penting apalagi genting tentang bangsa dan negara, dia harus senantiasa terjaga dari tidurnya,” paparnya.

Oleh karena itu, keputusan MK bahwa presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye tanpa cuti, sangat konstitusional dan sekaligus demi keberlangsungan berbangsa dan beregara di negeri ini. Alasan tidak perlu cuti, bisa dilihat dari tugas dan tanggung jawab presiden yang sangat luar biasa dan strategis dalam UUD 1945.

“Tugas yang sangat mulia yang membuat presiden tidak perlu mengambil hak cuti, anatara lain, presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain. Presiden menyatakan keadaan bahaya yang sesuai dengan undang-undang. Presiden kepala pemerintahan (eksekutif-red),” tutup dia. (dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
Batu akik pancawarna
Batu Akik Pancawarna di Garut Bangkit Kembali
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
1 Juni 2023 - 08:04
1.900 Jenazah Korban TPPO Dipulangkan ke Tanah Air

wartapenanews.com -  Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) RI Mahfud MD mengungkapkan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkategori darurat. Pasalnya,

01
|
1 Juni 2023 - 07:36
Tiba di Borobudur, Rombongan Biksu Thudong Disambut Ritual Cuci Kaki

wartapenanews.com -   Rombongan biksu thudong yang melakukan jalan kaki dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia akhirnya finish di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, tepatnya di Pusdiklat Catra Jinadhammo di Desa

02
|
1 Juni 2023 - 07:08
Soal Mobil listrik Sepi Peminat, Menko Marves Bilang Begini

wartapenanews.com -  Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) menyebutkan, kurang lakunya mobil listrik karena modelnya tak menarik. “Pilihannya enggak banyak cuma dua merk, misalnya cuma Wuling sama Hyundai. Warnanya sih banyak

03