8 May 2024 - 07:19 7:19

Terinfeksi COVID-19, Ahli Anestesi Balikpapan dr Syukriati Wafat

dr syukriati

WartaPenaNews, Balikpapan – Dokter ahli anestesi atau pembiusan RS Balikpapan Baru, dr Syukriati (55) meninggal dunia di RSUD Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (4/8), setelah berjuang melawan COVID-19.

“Saya menyampaikan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu pejuang kesehatan terbaik Kota Balikpapan. Semoga almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan amalnya diterima Allah SWT,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang memimpin pelepasan jenazah mendiang di halaman parkir RSKD Balikpapan, Rabu sore.

Almarhumah juga dikenal sebagai istri dari Gamal Rustamadji, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan 2009-2014. Sehari-hari almarhumah bekerja di RS Balikpapan Baru dan Klinik Utama Asih.

Dalam acara singkat pelepasan mendiang itu, suasana haru melingkupi lapangan parkir yang teduh di sisi barat gedung RSKD itu. Keluarga almarhum, jajaran tenaga kesehatan RSKD dan RS Balikpapan Baru, juga masyarakat yang kebetulan ikut menyaksikan.

Seperti semua yang meninggal dunia sebab COVID-19 di Balikpapan, dr Syukriati dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Km 15 Karang Joang.

“Kepergian beliau merupakan kehilangan besar, namun hendaknya dapat dimaknai sebagai motivasi bagi kita bersama-sama berupaya mengatasi wabah COVID-19 ini,” kata Wali Kota lagi.

Direktur RSKD dr Eddy Iskandar menjelaskan, dr Syukriati sempat menjalani perawatan di ruang ICU dan ruang perawatan biasa dalam masa 10 hari di RSKD. Sebelumnya ia juga sempat dirawat di RS Balikpapan Baru. “Beliau ada komorbid autoimun,” jelas dr Eddy.

Dari ICU, kondisi almarhumah sempat membaik dan perawatan dilanjutkan di ruang perawatan biasa. Namun kemudian kembali memburuk karena saturasi oksigen rendah, dan segera dikembalikan ke ruang ICU, hingga kemudian tak tertolong lagi dan meninggal dunia.

Sampai saat ini, menurut dr Eddy, Balikpapan sudah kehilangan 6 dokter karena wabah COVID-19 dan saat ini di RSKD setidaknya merawat 8 dokter dan sekitar 20-an perawat yang terpapar COVID-19.

“Tenaga kesehatan yang terpapar ini ada yang dari luar RSKD, ada yang memang terpapar di RS ini karena berinteraksi dengan pasien. Mereka langsung menjalani isolasi mandiri dan setelah sembuh bertugas kembali,” jelas dr Eddy. (wsa/ant)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03