28 April 2024 - 23:03 23:03

Terjadi Peningkatan Ancaman dan Pelecehan Umat Muslim di Jerman

WARTAPENANEWS.COM –  Pemimpin masyarakat Muslim Jerman menyebut bahwa masjid di seluruh Jerman menghadapi peningkatan aksi vandalisme, pelecehan, dan ancaman.

Kemal Ergun, presiden kelompok Muslim-Turki IGMG, mengatakan bahwa ada lebih banyak masjid menerima surat ancaman dalam beberapa minggu belakangan, dengan tanda tangan neo-Nazi alias ‘NSU 2.0’.

“Kami tidak akan takut, kami tidak akan terintimidasi oleh ancaman semacam itu. Namun disayangkan bahwa banyak dari upaya pembakaran terhadap masjid, yang dapat menghilangkan banyak nyawa, para penyerang tidak diselidiki dan ditangkap,” kata Ergun kepada kantor berita Anadolu Agency seperti dikutip Jumat (11/8/2023).

‘NSU 2.0’ mengacu pada National Socialist Underground, sebuah kelompok teror neo-Nazi yang didirikan pada tahun 2011 yang membunuh 10 orang dan melakukan serangan bom yang menargetkan imigran Turki dan Muslim.

Menurut statistik resmi, ada 124 serangan terhadap Muslim dalam tiga bulan pertama 2023, termasuk serangan verbal dan fisik, surat ancaman, dan serangan pembakaran menargetkan masjid-masjid.

Ergun telah meminta otoritas untuk melakukan penyelidikan mendalam atas kejahatan tersebut dan mengadili para penyerang. Dia juga menyerukan sikap tegas melawan kebencian anti-Muslim dan ekstremisme sayap kanan.

“Sayangnya, rasisme adalah kenyataan di Jerman. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa partai politik yang rasis dan fasis (AfD) menjadi partai terbesar kedua di negara ini. Hal ini menunjukkan bahwa kita menuju masa berbahaya,” kata Ergun.

Jajak pendapat baru minggu lalu menempatkan partai anti-imigran Alternative for Germany (AfD) berada di tempat kedua, di atas partai Demokrat pimpinan Kanselir Olaf Scholz.

Sementara itu, Ketua Dewan Islami untuk Republik Federal Jerman Burhan Kesici mengatakan, para politisi dari partai demokratik seharusnya menentang populisme sayap kanan dan melawan pesan Islamofobia mereka.

“Kami berharap dari otoritas politik untuk memperluas dukungan mereka terhadap masyarakat Muslim. Mereka seharusnya menggarisbawahi dalam pidato mereka bahwa Muslim adalah bagian dari negara ini, dan mereka bukan ancaman bagi masyarakat,” katanya.

Kesici juga mengusulkan langkah keamanan lebih ketat oleh kepolisian untuk melindungi masjid-masjid dan institusi Islam.

Dalam beberapa tahun belakangan, Jerman menyaksikan peningkatan rasisme dan Islamfobia, yang dipicu oleh propaganda kelompok neo-Nazi dan sayap kanan AfD, dengan mengeksploitasi krisis pengungsi dan upaya menanamkan ketakutan kepada imigran.

Menurut data terbaru, polisi mencatat 610 kejahatan kebencian Islamofobia pada 2022 di seluruh negeri.

Kemudian, sekitar 62 masjid diserang antara Januari hingga Desember tahun lalu. dan setidaknya 39 orang terluka akibat kekerasan anti-Muslim.

Dengan jumlah penduduk mencapai 84 juta orang, Jerman memiliki populasi Muslim kedua terbanyak di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 5,3 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
27 April 2024 - 13:12
Lokasi Bunuh Diri Brigadir Ridhal di Mampang Didatangi Keluarga

WARTAPENANEWS.COM – Keluarga Brigadir Ridhal, anggota Polresta Manado yang ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, mendatangi lokasi kejadian peristiwa. Brigadir Ridhal diduga

01
|
27 April 2024 - 12:36
Bule Australia yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Dibekuk

WARTAPENANEWS.COM – Maika James Folauhola (24), warga negara (WN) Australia, ditangkap terkait kasus penganiayaan terhadap sopir taksi bernama Putu Arsana. Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Area Central Parkir Kuta, Kuta,

02
|
27 April 2024 - 12:10
BMKG: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai di Peralihan Musim

WARTAPENANEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang masih bisa mengintai di periode peralihan musim hujan ke kemarau. BMKG memonitor masih terjadinya hujan

03