wartapenanews.com -Â Polri menegaskan status Bharada E masih sebagai saksi dalam kasus yang menyebabkan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri.
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menanggapi sejumlah pemberitaan yang menyebut status Bharada E telah dinaikkan menjadi tersangka.
Status saksi yang disandang Bharada E itu berlaku dalam kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Selain itu, Bharada E juga berstatus sebagai saksi dalam kasus dugaan pengancaman dan pelecehan seksual yang sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya, serta kasus dugaan pembunuhan yang diusut Bareskrim.
“Status masih jadi saksi untuk kasus yang disidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (25/7).
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya melaksanakan prarekonstruksi yang digelar di kediaman Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, Sabtu (23/7).
Prarekonstruksi ini dilakukan sebagai lanjutan penyelidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dedi mengatakan, prarekonstruksi tersebut dilakukan agar kasus dugaan pembunuhan tersebut dapat dibuktikan dengan Scientific Crime Investigation (SCI).
“Agar case tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah (SCI) di TKP,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis pada Sabtu (23/7).
Saat ini, selain kasus dugaan pengancaman dan pelecehan seksual yang ditangani Polda Metro Jaya, laporan keluarga Brigadir Yosua soal dugaan pembunuhan berencana juga telah naik ke tahap penyidikan. (mus)
