WartaPenaNews, Jakarta -Â Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo selamat dari kecelakaan maut yang terjadi di MotoGP Inggris, Silverstone, Minggu (25/08/19) lalu.
Ke-2 rider itu terjebak kejadian mengerikan sesaat setelah lampu hijau dinyalakan, tepatnya pada kelokan pertama circuit Silverstone.
Dovizioso dari team Ducati meluncur kencang lalu menerjang rider team Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang berada di depannya. Kedua-duanya langsung terbawa jauh dan tidak dapat melanjutlan balapan sampai usai.
Lihat insiden semacam itu, Dovizioso dan Quartararo diperkirakan akan mendapatkan luka yang parah. Untungnya, kedua rider itu tidak mendapatkan luka yang serius.
Dikutip dari laman GPOne, Dovizioso dan Quartararo selamat dari luka parah karena mereka dibantu sebuah teknologi yang disematkan di pakaian balap mereka.
Alpinestars, sebagai perusahaan yang memproduksi pakaian balap untuk para pembalap MotoGP sudah meningkatkan pengembangan yang dinamakan Tech-Air untuk mendukung keselamatan para rider.
Peranan dari Tech-Air ini hampir sama juga dengan Air-Bag yang ada di mobil-mobil komersial. Arah utamanya ialah untuk menahan badan rider dari bentrokan keras jika terjadi kecelakaan.
Data yang dikeluarkan oleh Alpinestars memberikan jika Tech-Air yang digunakan oleh Dovizioso aktif mengembang cuma dalam tempo 0,145 detik sebelum ia mengalami bentrokan dengan aspal. Sedangkan Tech-Air dalam pakaian balap Quartararo aktif dalam 0,06 detik sebelum menghajar ke aspal.
Ke-2 rider patu bersyukur dengan adanya teknologi Tech-Air ini, pasalnya mereka sudah sempat bergulig selama hampir lima detik di trek saat bertabrakan. Waktu yang lumayan lama untuk dapat memberikan luka parah untuk rider MotoGP.
Dovizioso dan Quartararo juga sudah kembali menunggangi motor mereka saat tampil pada sesi tes sah di Circuit Misano, San Marino, tengah minggu lalu. (mus)
