WartaPenaNews, Jakarta – Banyak orang yang mendambakan bekerja di tempat dengan AC yang dingin. Biasanya, hal ini disebabkan oleh suhu udara di luar ruangan di Indonesia yang cenderung sangat panas sehingga ada anggapan bahwa dengan bekerja di dalam ruangan yang ber-AC, maka kita bisa merasa lebih nyaman. Padahal, menurut pakar kesehatan, penggunaan AC yang dingin di kantor ternyata juga kurang baik bagi kesehatan, lho.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal PLOS One, dihasilkan fakta bahwa suhu udara yang dingin akibat paparan AC di kantor ternyata bisa mempengaruhi kinerja pegawai, khususnya yang berjenis kelamin wanita. Mereka cenderung menjadi lebih loyo dan kurang produktif. Bahkan, jika di kantor suhu ruangan ditingkatkan, para pegawai ini justru menjadi lebih produktif.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Tom Chang dari University of Southern California Marshall School of Business, Amerika Serikat melibatkan 543 siswa. Para siswa ini diminta untuk melakukan sejumlah tes seperti tes refleksi kognitif, tes bahasa, serta tes matematika. Tes ini dilangsungkan di ruangan dengan suhu yang berbeda-beda, yakni 16 derajat Celcius, 19-32 derajat Celcius, dan 57 derajat Celcius.
Hasil dari penelitian ini adalah, siswa wanita memiliki nilai lebih baik saat menjalani tes di dalam ruangan dengan suhu udara yang lebih hangat. Para siswa ini mengaku lebih baik berkonsentrasi di ruangan dengan suhu yang lebih hangat. Sebaliknya, siswa pria mengaku memiliki nilai yang lebih baik saat suhu udara lebih dingin dibandingkan dengan di dalam ruangan dengan suhu lebih hangat.
Chang pun menyarankan siapa saja untuk menyetel suhu AC agar ruangan menjadi sejuk saja, bukannya sangat dingin demi membantu kinerja orang-orang di dalam ruangan, khususnya bagi kaum hawa. (mus)