wartapenanews.com – Seorang Nelayan jaring eret di Pantai Imorenggo Kalurahan Karangsewu Kapanewon Galur Kulonprogo tewas tergulung ombak. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, iptu I Nengah Jeffry ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban adalah Solihin (51) nelayan asal Cibinong, Gunung Sindur, Bogor namun tinggal di pedukuhan 17, RT 72 RW 34, Imorenggo, Karangsewu.
“Korban merupakan nelayan pendatang,” papar dia.
Rabu pagi, ia terlihat menjaring ikan dengan jaring eret bersama dua warga setempat Tri Wahono (46) dan Agus Saparyadi (60). Mereka memang sudah biasa menjaring di pantai Imorenggo padukuhan tersebut.
Sekitar pukul 06.00 pagi, Tri Wahono melihat korban menurunkan jaringan eret di Pantai Imorenggo. Tak disangka jika Tri Wahono melihat korban terseret ombak semakin menengah ke arah ombak laut selanjutnya.
Tri Wahono langsung berusaha menolong korban dengan cara melempar tali tambang ke arah korban namun tidak sampai. Dan korban diketahui tenggelam namun selang beberapa saat kemudian tubuh korban terlihat menepi di bibir pantai.
“Setelah menepi, Tri wahono lantas memanggil temannya dan bersama 3 warga lainya mengangkat korban ke darat,” papar dia.
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Tim SAR dan Polisi. kemudian 4 (empat) anggota Piket Polsek Galur mendatangi dan Tim SAR datang ke lokasi kejadian. Mereka kemudian melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Kulon Progo.
Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Petugas menyimpulkan, korban meninggal murni karena tenggelam. (mus)
