3 Juni 2023 - 18:39 18:39

Tertipu Arisan Bodong hingga Rp4 Miliar, Ratusan Orang di Cianjur Lapor Polisi

wartapenanews.com –  Ratusan orang di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban penipuan berkedok arisan. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Salah seorang korban bernama Rina Nursanti (30) mengaku tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan oleh pelaku.

“Awalnya dia (pelaku) menawarkan jual beli arisan dengan keuntungan 20-40 persen. Saya sendiri sudah tiga bulan ikut arisan ini,” kata Rina saat ditemui di Mapolres Cianjur, Jumat (26/5).

Rina menjelaskan, dalam menjalankan aksinya, pelaku menjanjikan keuntungan yang menggiurkan.

“Kali pertama kenal dengan pelaku dari seorang teman. Pelaku ini menjanjikan kalau beli arisan yang Rp 10 juta nanti jadi Rp 12 juta atau Rp 14 juta. Tergantung berapa lama ikut arisannya,” jelas Rina.

“Di bulan pertama dan kedua memang sesuai. Saya bayar Rp 10 juta, dibayarnya Rp 14 juta,” tambah dia.

Namun di bulan ketiga, uang arisan senilai Rp 32 juta yang diberikannya, tidak kunjung dibayarkan kembali kepada korban.

“Janjinya akan jadi Rp 44 juta. Tapi tidak pernah dikembalikan uangnya. Jangankan Rp 44 juta, uang awal saya senilai Rp 32 juta juga tidak kembali,” ucap Rina.

Setelah itu, korban mulai sadar telah menjadi korban penipuan berkedok arisan. Bahkan belakangan terungkap apabila korbannya budak hanya dia namun ada banyak korban lainnya.

“Yang tertipu banyak. Reseller ya saja ada sekitar 80 orang. Belum lagi di bawah reseller. Jadi kalau ditotal bisa sampai ratusan orang. Kerugiannya beragam, ada yang Rp 10 juta hingga paling besar sampai Rp 650 juta. Kalau total kerugian seluruh korban mencapai Rp 4 miliar lebih,” jelas Rina.

Menurutnya, para korban sudah berniat melaporkan pelaku berinisial NRA pada Februari 2023 namun batal lantaran NRA berjanji akan mengembalikan kerugian pada 25 Mei 2023 dengan menjaminkan sertifikat rumah, disaksikan perangkat Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon.

“Katanya dia minta waktu tiga bulan untuk mengembalikan uang kami dengan dicicil. Tapi tiga bulan berlalu, NRA dan keluarganya malah hilang dari rumahnya di Kampung Ngantai Desa Lembahsari Kecamatan Cikalong, nomor teleponnya pun sudah tidak bisa dihubungi,” ucap dia.

Tak hanya itu, kata Rina, para korban sempat diintimidasi oleh keluarga pelaku saat hendak melaporkan tindak penipuan tersebut, membuat korban takut.

“Waktu para korban berkumpul di kantor desa beberapa waktu lalu, kita diintimidasi preman yang merupakan keluarga NR (pelaku). Hal itu membuat para korban takut untuk melapor,” ungkapnya.

Rina berharap agar NRA segera ditangkap meskipun mengetahui jika uang yang sudah diinvestasikan di arisan bodong tersebut tak akan kembali.

“Yang penting pelaku ditangkap, kalau uang saya tak kembali itu tidak masalah,” ucap dia. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona
keracunan
Usai Makan di Kondangan, 55 Warga Karanganyar Keracunan Massal

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03