WartaPenaNews, Malang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya tengah menyiapkan depo isi ulang oksigen gratis bagi warga di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, atau yang dikenal dengan Malang Raya.
Khofifah di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu mengatakan bahwa lokasi pengisian oksigen gratis bagi warga Malang Raya tersebut, rencananya akan dibuka di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, di Jalan Simpang Ijen, Kota Malang.
“Kita sedang melakukan persiapan untuk isi ulang oksigen secara gratis bagi warga Malang Raya,” kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan, warga Malang Raya yang tengah melakukan isolasi mandiri, serta masyarakat yang membutuhkan, termasuk ambulans, nantinya bisa mendapatkan isi ulang oksigen secara gratis di lokasi yang ditunjuk tersebut.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Malang Raya yang membutuhkan pasokan oksigen, untuk penanganan pasien COVID-19.
“Ini untuk siapa, untuk mereka yang sedang isolasi mandiri, dan termasuk ambulans yang sedang membutuhkan layanan isi ulang oksigen. Sekarang sedang disiapkan,” ujarnya.
Dalam waktu beberapa minggu terakhir, lanjutnya, terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Timur. Menurutnya, peningkatan tersebut disebabkan meningkatnya tes usap berbasis PCR yang dilakukan masyarakat.
“Peningkatan signifikan dari masyarakat yang melakukan testing secara mandiri. Setidaknya, peningkatan itu ada sebanyak enam kali lipat dari masyarakat yang melakukan swab PCR,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama pemerintah daerah, saat ini berupaya untuk memaksimalkan tracing atau pelacakan, termasuk testing, serta perawatan kepada warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Tugas pemerintah memaksimalkan tracing, memaksimalkan testing, dan treatment,” ujar Khofifah.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah membuka layanan isi ulang oksigen gratis di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, Surabaya, dan Kantor Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Sidoarjo, dan Samsat Baru, Gresik.
Tercatat, hingga saat ini di Provinsi Jawa Timur, secara keseluruhan ada sebanyak 233.442 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 177.522 orang telah dinyatakan sembuh, 15.919 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan. (wsa)
