WartaPenaNews, Jakarta – Jangan sampai remehkan jam tidur kamu. Badan memakan waktu istirahat dengan waktu tidur yang cukup supaya dapat kembalikan daya. Kurangnya waktu untuk beristirahat itu dapat membahayakan serta pacu kematian.
Diambil dari situs The Health Site, satu orang yang menderita hipertensi, diabetes type 2, penyakit jantung atau stroke bisa beresiko tinggi kanker serta kematian awal bila tidur kurang dari waktu 6 jam. Menurut studi, jam tidur yang minim itu jadi unsur efek dalam menyebabkan kematian awal.
“Studi kami temukan jika dengan mempunyai jam tidur yang normal, mungkin bisa jaga sebagian orang dari permasalahan kesehatan serta efek yang mengawasi,” tutur periset Julio Fernandez-Mendoza.
Studi ini menganalisis data lebih dari 1600 orang dewasa yang selanjutnya dibagi jadi 2 kelompok. Barisan pertama diambil dari pengidap hipertensi atau diabetes type 2 serta barisan ke-2 diambil dari pengidap penyakit jantung atau stroke.
Beberapa sukarelawan itu dianalisa dengan tidur sepanjang satu malam di laboratorium spesial. Seterusnya, beberapa periset mengobservasi pemicu kematian dari beberapa simpatisan itu.
Periset temukan sekitar 512 sukarelawan itu wafat dimana sepertiganya wafat karena penyakit jantung atau stroke serta seperempatnya sebab penyakit kanker. Yang lebih mengagetkan, waktu tidur benar-benar jadi besar kesempatan kematian mereka.
Tertera pada mereka pengidap hipertensi atau diabetes serta tidur kurang dari 6 jam, 2x lebih beresiko alami kematian karena penyakit jantung atau stroke. Studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association itu temukan, pengidap penyakit jantung atau stroke serta tidur kurang dari 6 jam, 3x lebih beresiko alami kematian awal karena kanker.
“Waktu tidur yang pendek jadi unsur efek pada masalah kesehatan periode panjang. Keadaan ini yang menyebabkan kematian awal condong lebih beresiko,” tutur periset . (mus)
