22 April 2025 - 02:00 2:00
Search

Tim Dokter Pantau Paru-Paru Trump usai Diberikan Oksigen Tambahan

WartaPenaNews, Washington – Tim dokter terus memantau perkembangan kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.  Paru-paru menjadi prioritas pemantauan setelah Trump diberikan oksigen tambahan pada Jumat.

Presiden berusia 74 tahun itu diterbangkan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Jumat dan telah menerima dua dosis obat antivirus Remdesivir, serta obat steroid deksametason, yang digunakan untuk kasus parah.

Dr. Sean P. Conley mengakui, kadar oksigen dalam darah Trump sempat menurun dalam beberapa hari sebelumnya dan mengalami demam tinggi pada Jumat pagi. Menurutnya, kondisi Trump sempat memburuk dari yang dilaporkan sebelumnya. Namun Conley menyebutkan bahwa kondisi Trump pada Minggu membaik.

Trump selama ini seringkali meremehkan risiko pandemi COVID-19, yang telah menginfeksi 7,4 juta warga Amerika, menelan lebih dari 209.000 korban jiwa dan menyebabkan ekonomi babak belur yang berujung pada hilangnya jutaan pekerjaan.

Dua anggota staf Gedung Putih terbukti positif COVID-19 beberapa pekan lalu dan ajudan pribadi Trump, Nicholas Luna, juga terinfeksi virus corona.

Ditanya mengenai pemeriksaan apa yang mengungkapkan kondisi paru-paru Trump, Conley menjawab: “Ada sejumlah temuan perkiraan, namun tidak ada masalah klinis yang berarti.”

Dr. Amesh Adalja, spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins menyatakan, komentar Conley menunjukkan bahwa sinar X mengungkapkan tanda-tanda pneumonia (radang paru-paru) pada diri Trump.

“Temuan yang diprediksikan yaitu Trump terbukti mengalami pneumonia dalam sinar X. Jika itu normal mereka akan dikatakan normal,” pungkas Adalja. (wsa/rtr/ant)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait