WartaPenaNews, Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok telah mempersiapkan sejumlah langkah memperhitungkan jika terjadi pemadaman listrik yang berimbas pada traffic light atau lampu pengendali lalu lintas di kota itu.
Hal semacam itu dikatakan Kepala Dishub Depok, Dadang Wihana saat dilakukan konfirmasi awak media, Senin (5/8/2019).
Dadang menjelaskan, satu diantaranya langkah memperhitungkan yang akan disiapkannya yaitu dengan mengerahkan anggota penambahan untuk menopang polisi di jalanan.
“Kalau untuk PJU (penerangan jalan umum) ya pastinya sesuaikan dengan situasi listrik karena kan bergantung dengan situasi PLN. Tetapi beberapa traffic light kemarin sudah baik,†ujarnya.
Tapi, lanjut Dadang, sampai saat ini faksinya belum mendapatkan laporan terkait adanya traffic light ataupun PJU yang padam. “Tim Dishub hingga saat ini masih monitor di lapangan. Kami akan kerahkan anggota penambahan jika traffic light mati . Kami akan sertakan team gatur lalin, termasuk Tim Geulis (Tim Gerakan Untuk Lalu Lintas).â€
Tim Geulis terbagi dalam kira-kira 20 orang petugas wanita. Dalam bahasa Sunda, Geulis memiliki makna cantik. Mereka tidak cuma cantik namun juga dilatih untuk dapat mengontrol lalu lintas.
Pekerjaan inti team itu yakni layani beberapa anak. Lantas para lansia dan para difabel.
Didapati, sejumlah wilayah di kota itu kembali mengalami pemadaman listrik sejak tadi pagi. Lokasi-lokasi yang terimbas salah satunya di kawasan Kecamatan Tapos, Pancoran Mas, dan Kelurahan Tanah Baru, Beji.
Humas PLN Depok, Setyo Budiono menjelaskan, situasi ini terjadi gara-gara supply listrik yang masuk ke Kota Depok belum maksimal, baru kira-kira 65 persen. (mus)