WartaPenaNews, Jakarta – Skuad Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-22, pada hari Rabu (23/1) kemarin mendapat metode latihan berbeda dari biasanya. Ya, pada latihan kali ini tim pelatih menginstruksikan para pemain untuk meningkatkan kebugarannya melalui pola latihan berlari dengan kecepatan yang bervariatif atau disebut pola latihan fartlek.
Bahkan dalam program latihan kali ini, skuad Garuda Muda tidak berlatih di Stadion Madya ataupun Lapangan ABC, seperti biasanya. Sejak pukul 06.30 WIB para pemain dikumpulkan di Bukit Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
Asisten pelatih Nova Arianto, membagi 30 pemain menjadi beberapa tim kecil yang terdiri dari dua hingga lima orang. Latihan ini dipimpin Nova karena pelatih utama Indra Sjafrie sedang mengambil lisensi kepelatihan AFC Pro di Spanyol.
Masing-masing kelompok itu diminta untuk berlari mengitari Bukit Senayan yang memiliki trek menanjak, menurun dan mendatar. Lalu, para pemain juga dihadapkan dengan beberapa rintangan yang ditandai dengan cone. Seperti di cone A para pemain harus berjalan, dan di cone B pemain harus berlari kecil atau jogging.
Tidak hanya itu, dalam latihan tersebut Nova juga menginstruksikan para pemain untuk melakukan lompatan kecil diiringi dengan sundulan, serta melewati cone dengan berlari zig zag.
“Hari ini kita tetap konsen dengan konsen kita minggu ini yaitu masalah fisik para pemain, jadi kita mengadaka latihan daya tahan,” ungkap Nova usai sesi latihan.
“Hari ini kita habiskan waktu selama 45 menit untuk para pemain lari fartlek. Di situ ada jogging, ada sprintnya, ada jalannya juga, semua aspek. Jadi selama 45 menit itu pemain tidak hanya lari saja, namun disitu juga ada aspek sepakbolanya juga, seperti sprint, lari mundur serta lompat,” sambung Nova.
Nova menuturkan, pihaknya menerapkan pola latihan fartlek tersebut guna melatih agility (ketangkasan, kelincahan) para pemain. Selain itu, Nova mengatakan jika kondisi fisik para pemain masih perlu ditingkatkan.
Selain itu, Nova juga mengomentari keputusan Singapura dan Brunei Darussalam yang mundur dari Piala AFF U-22 2019 yang bakal berlangsung di Kamboja pada 17 Februari 2019, mendatang. Pelatih berkepala pelontos itu menyanyangkan lantaran pertandingan jadi semakin berkurang.
Untuk diketahui, Singapura dan Brunei menarik diri dari Piala AFF U-22. Singapura memutuskan tampil batal di Piala AFF U-22 lantaran ingin fokus dengan persiapan kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
Selain mengurangi jumlah kontestan yang hanya menjadi 9 negara, mundurnya Singapura dan Brunei juga membuat waktu pelaksanaan Piala AFF U-22 2019 semakin singkat satu hari. Ya, yang semula Piala AFF U-22 2019 dimulai 17 Februari hingga 2 Maret 2019. Kini, Piala AFF U-22 akan berakhir hingga 1 Maret 2019 saja. (dbs)
Pembagian Grup dan Jadwal Piala AFF U-22 2019:
Grup A: Vietnam, Thailand, Timor Leste, Laos, Filipina
Grup B: Malaysia, Myanmar, Indonesia, Kamboja
Jadwal
17 Februari
Timor Leste Vs Thailand
Filipina Vs Laos
18 Februari
Myanmar Vs Indonesia
Malaysia Vs Kamboja
19 Februari
Laos Vs Vietnam
Filipina Vs Timor Leste
20 Februari
Indonesia Vs Malaysia
Kamboja Vs Myanmar
21 Februari
Vietnam Vs Filipina
Thailand Vs Laos
22 Februari
Malaysia Vs Myanmar
Indonesia Vs Kamboja
23 Februari
Thailand Vs Filipina
Timor Leste Vs Vietnam
25 Februari
Laos Vs Timor Leste
Vietnam Vs Thailand
Semifinal (27 Februari)
Juara Grup A Vs Runner-up Grup B
Juara Grup B Vs Runner-up Grup A
Peringkat 3 dan 4 dan Final (1 Maret):
Tim Kalah 1 Vs Tim Kalah 2
Pemenang 1 Vs Pemenang 2