21 September 2023 - 15:12 15:12

Timnas U-22 Juarai Piala AFF, Indra Sjafri: Alhamdulillah

WartaPenaNews, Jakarta – Timnas U-22 Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-22 2019. Skuat Garuda Muda berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.

Namun hal tersebut tidak didapat dengan mudah. Awan Setho cs sempat tertinggal satu gol lebih dahulu dari Thailand. Namun gol dari Sani Risky dan Osvaldo Haay sukses mengunci kemenangan 2-1 Timnas U-22.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, tak bisa menutupi rasa kegembiraannya usai anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-22 2019. Menurut Indra, doa para pemain Indonesia didengar oleh Tuhan.

Ini menjadi gelar juara kedua bagi Indra Sjafri. Sebelumnya, eks juru taktik Bali United itu sudah mempersembahkan gelar Piala AFF saat menangani Timnas U-19 Indonesia 2013 lalu. “Alhamdulillah. Hari ini hari yang baik bagi kita semua. Tuhan jawab doa kita semua,” ungkap Indra kepada wartawan.

Indra sendiri tak mau anak asuhnya terlalu jemawa usai merengkuh gelar ini. Sebab, di depan justru lebih banyak tim berat yang akan dihadapi. “Ini berkat kerja keras. Semoga pada ajang selanjutnya kita diberikan kelancaran kembali,” tutup dia. (*/dbs)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
21 September 2023 - 12:17
Nama Mahfud MD Jadi Kandidat Kuat Cawapres Ganjar

WARTAPENANEWS.COM – PDIP tidak mau terburu-buru mengumumkan siapa sosok cawapres yang akan bersanding dengan capres usungannya, Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Memang ada sejumlah nama

01
|
21 September 2023 - 11:10
Polri Limpahkan Lagi Berkas Panji Gumilang ke Kejagung

WARTAPENANEWS.COM – Berkas perkara kasus penodaan agama pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Zaytun Panji Gumilang dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pelimpahan tersebut merupakan kali

02
|
21 September 2023 - 10:13
Sering Emosi saat Sidang, Lukas Enembe Minta Maaf

WARTAPENANEWS.COM – Mantan Gubernur Papua meminta maaf karena pernah meluapkan emosi yang tidak terkontrol di persidangan. Kata dia, itu diakibatkan karena pertanyaan-pertanyaan jaksa KPK yang seolah tak mempercayai jawabannya. Hal

03