Jakarta, WartaPenaNews – Dalam meningkatkan kualitas SDM generasi muda, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan membentu program HIPMI Coffee Entrepreneur dengan HIPMI Perguruan Tinggi. Program ini merupakan hasil kerjasama HIPMI dengan produsen kopi yang langsung menjadi mentor di bidang itu.
“Program HIPMI Coffee Entrepreneur dengan HIPMI Perguruan Tinggi menjadi salah satu cara bagaimana HIPMI turut berupaya meningkatkan kualitas SDM generasi muda. Program ini merupakan hasil kerjasama BPP HIPMI dengan produsen kopi yang langsung menjadi mentor di bidang itu. Kita pupuk mulai dari bangku kuliah,†ujar Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H. Maming dalam siaran persnya, Rabu (15/1/2020).
Menurut Mardani, melalui program tersebut, HIPMI bukan sekedar memberikan teori, tapi memberikan kesempatan pada generasi muda untuk praktek langsung mengelola bisnis.
Selain HIPMI Coffee Entrepreneur, CEO dari Holding Company bernama PT Maming 69 dan PT Batulicin 69 yang saat ini membawahi sebanyak 55 entitas anak perusahaan ini menambahkan bahwa HIPMI juga akan terus menggencarkan program HIPMI Goes to Campus, HIPMI Goes to School, HIPMI Santripreneur serta membuka akses permodalan dan pembinaan bagi seluruh anggota HIPMI. Diharapkan dari program ini dunia usaha dapat lebih bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah.
“Program-program tersebut kami gagas dengan tujuan untuk membangun semangat dan jiwa entrepreneurship dalam diri generasi muda kita. Saya berharap SDM para pengusaha muda Indonesia kelak dapat berkembang menjadi pengusaha yang handal, professional dan memiliki daya saing,†sambung Mardani.
Pengusaha muda yang juga pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan ini mengusulkan kepada pemerintah untuk berani merekrut generasi muda untuk menduduki bekerja dan mengemban tanggung jawab pada posisi strategis. Mardani menyebutkan bahwa sudah saatnya Indonesia mulai mengoptimalkan peran generasi milenial di berbagai bidang.
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri dan melantik kepengurusan BPP HIPMI periode 2019-2022 yang dinakhodai Mardani H. Maming dan seluruh jajaran pengurus baru BPP HIPMI lainnya.
Hal ini pun menjadi pertama dalam sejarah HIPMI, Presiden langsung menghadiri dan melantik kepengurusan BPP HIPMI. Acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 1000 pengusaha muda, momen bonus demografi Indonesia yang diproyeksikan akan terjadi pada tahun 2030-2040 seperti pedang bermata dua, karena jika Indonesia tidak siap, dapat berpotensi menjadi bencana. (rob)
