WartaPenaNews, Jakarta – Sebagian pria pintar memainkan emosi pasangannya pada saat pemanasan atau foreplay menjelang bercinta. Namun, tak sedikit yang malas atau malu-malu melakukan pemanasan, sehingga perlu berpikir lebih lama tentang cara berhubungan seks yang menyenangkan.
Berbeda dengan pria, perempuan butuh waktu lebih lama untuk mencapai klimaks. Perempuan membutuhkan rangsangan atau stimulus yang menyenangkan, baik secara fisik maupun psikis sebelum menyatu.
Mengutip laman Hitchedmag, Dr. Brian Parker, kolumnis dari situs tersebut mengatakanm pria cenderung ingin yang praktis saja. Langsung main tembak, tak perlu stimulus rangsangan romantis.
Dr. Parker memberi tips bagaimana para perempuan bisa mengajak suaminya lebih menyenangi fase foreplay. Simak baik-baik ya..
1. Pria Ingin Terlihat ‘Cool’
Ada sebagian suami yang ingin menjadi seorang pria macho dan terlihat ‘cool’. Sedari usia muda, para anak laki-laki umumnya diajarkan, bahwa hal-hal yang manja-manja, seperti berpelukan, berciuman, bersentuhan, bahkan bergenggaman tangan bisa dinilai sebagai gerakan dari hal yang menggambarkan sikap feminin.
2. Sang Pria Masih Bingung, Malu atau Belum Berpengalaman
Pria kadang malu untuk mengakui kalau dirinya sedang bingung. Seperti membingungkan harus memulai dari mana. Kalau perempuan diarahkan oleh pria saat berhubungan seks merupakan hal yang dianggap wajar.
Sementara kalau pria yang menunggu diarahkan, itu juga bisa saja terjadi. Tapi berbeda urusannya jika ia bingung untuk memulai dari mana.
“Sejujurnya, para pria tak sepenuhnya paham anatomi tubuh perempuan, termasuk zona-zona yang membuatnya terangsang. Maka, yang bisa para perempuan lakukan adalah menuntun suami kamu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai,†ungkap Dr. Parker.
“Bisa juga kamu mengajak suami untuk mengeksplorasi tubuh kamu. Jangan lupa untuk merespons. Berikan tanda bahwa Anda suka disentuh di titik-titik tertentu,” tambah dia.
3. Jangan Menunggu, Yuk Sama-Sama Bergerak
Jika suami kamu masih malu-malu, cobalah untuk saling mengeksplorasi. Jangan sekadar menunggu, kamu perlu lebih aktif.
Kamu bisa memulai untuk mempelajari lagi titik-titik lain di tubuh suami selain alat genitalnya. Berikan kesempatan padanya untuk belajar bagaimana mengeksplorasi tubuh dengan baik dan terasa menyenangkan.
4. Mainkan Egonya
Katakan pada pasanganmu, kalau semakin lama foreplay, biasanya sekitar 12-15 menit, maka semakin lama suami menyentuh, mencumbu, memeluk, maka semakin mudah untuk mencapai orgasme.
Itulah yang bisa kamu rasakan, tentunya juga berlaku pada suami kamu. Jadi, kalau suami kamu kurang suka melakukan foreplay, jangan sedih.
5. Pelihatkan yang Kamu Nikmati dengan Ekspresif
Jika kamu merasa senang dengan aktivitas seks yang kamu jalani, perlihatkan ekspresi kamu. Jika kamu merasa butuh untuk merasakannya lebih lama, sampaikan pada pasanganmu.
Itulah pentingnya ekspresif pada saat berhubungan intim. Pasangan kamu perlu mengetahuinya.
Demikian 5 tips melatih suami kamu untuk lebih menyukai foreplay sebelum melakukan hubungan seks.
Tidak perlu merasa canggung. Komunikasikan semuanya dengan baik saat berhubungan intim berasama pasangan. Selamat mencoba. (wsa)
