WartaPenaNews, Jakarta – Masker menjadi alat pelindung diri dari debu, partikel halus seperti virus Covid-19. Digunakan menutup area dagu, mulut dan hidung.
Populer jenis masker medis dan masker kain.
Masker kain memiliki jenis bahan serta kombinasi yang beragam.
Penggunaan masker yang tidak tepat menghadirkan beragam permasalahan kulit seperti alergi, iritasi dan maskne (berjerawat)
Dr Arini Widodo, SpKK, dokter spesialis kulit pada peluncuran NIVEA Oil & Acne Care MicellAIR memperingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilih, menggunakan dan mencuci masker. Berikut tips dari Dr Arini seputar masker:
Masker medis dan masker kain harus diganti setelah 4 jam penggunaannya. Foto: Istimewa
1. Masker kain (masker non medis) terbuat dari berbagai macam bahan dan kombinasi. Minimal harus memiliki 3 kombinasi lapisan.
2. Bahannya terdiri dari:
Polypropylene ( lebih aman, tidak banyak risiko seperti iritasi), katun, linen plain woven (teksturnya tebal, kasar dan kaku penyebab kulit iritasi) katun knit, polyster (tidak menyebabkan alergi tapi bisa mengiritasi kulit pada sebagian orang), cellulose tisu, cellulose paper towel, silk dan nylon.
4. Pilih masker putih polos, jangan tergoda dengan warna. Karena pewarna kimia pada masker dapat menyebabkan masalah kulit.
5. Bersihkan wajah sebelum dan sesudah memakai masker dengan menggunakan MicellarAIR yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah.
6. Kenakan masker kain dan medis selama 4 jam, sesudahnya ganti dengan yang baru. Penting untuk membawa stok masker bila ke luar rumah dalam waktu lama.
7. Buang masker medis dengan cara melipat bagian luar ke arah dalam, lalu masukkan ke dalam kantung plastik kecil. Buang ke dalam tong sampah.
8. Cuci masker kain terpisah dari pakaian. Rendam dengan menggunakan air hangat yang telah dibubuhi sabun cuci cair secukupnya selama satu 1 menit.
Kucek perlahan, kemudian bilas hingga bersih. Peras, gantung dan jemur.
9. Jangan merendam masker terlalu lama, karena zat kimia pada sabun akan larut ke dalam kain. Jika bilasan tidak bersih akan berdampak ke kulit wajah. Sebaiknya gunakan sabun dari bahan dasar herbal, atau shampo bayi.
10. Masker jangan dibilas dengan pewangi atau disetrika dengan zat pelicin kain. (bud)
