21 Maret 2023 - 14:05 14:05

Tips Merawat Payudara agar ASI Lancar

wartapenanews.com –  Jika payudara terasa nyeri, lebih sensitif, bengkak, hingga luka, sebaiknya ibu mempelajari cara merawat payudara agar ASI lancar.

Ya Moms, data dari International Breastfeeding Journal menunjukkan, 89 persen ibu mengalami rasa sakit pada payudara dan puting selama masa menyusui. Rasa sakit ini bahkan bisa terjadi sejak masa kehamilan.

Dua yang paling sering dialami para ibu adalah puting pecah-pecah dan luka. Penyebab umumnya adalah posisi menyusui atau pelekatan puting yang tidak tepat, penggunaan pompa ASI yang salah, bayi tumbuh gigi, hingga infeksi jamur dalam mulut bayi.

Problem ini tentu menyebabkan rasa sakit selama menyusui, membuat ASI tidak lancar, bahkan menyebabkan infeksi dan jamur. Pasti tidak mau mengalaminya kan, Moms?

Karenanya, ibu perlu belajar cara menyusui dengan tepat sejak masa kehamilan hingga mempersiapkan starter pack yang bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada payudara dan puting selama menyusui nanti.

Cara Memperlancar ASI
Kelancaran produksi ASI sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Sayangnya, kadang ada beberapa kondisi yang membuat ASI tidak langsung keluar begitu saja setelah melahirkan atau produksinya hanya sedikit.

Untuk itu, ibu perlu menerapkan beberapa cara memperlancar ASI. Mulai dari memperbanyak minum air putih serta mengonsumsi makanan bergizi. Pastikan juga, ibu cukup istirahat dan selalu berpikir positif.

Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan cara merawat payudara agar proses menyusui lancar. Harus mulai dari mana? Yuk, simak lengkapnya!
Cara Merawat Payudara agar ASI Lancar
1. Menggunakan bra yang tepat
Menggunakan bra terlalu kecil dari ukuran payudara Anda, sangat tidak disarankan ya, Moms. Bra yang tidak tepat bisa menyebabkan payudara luka, iritasi, atau puting pecah-pecah.

Selain ukuran bra, pemilihan material bra juga perlu diperhatikan. Selain itu, pilih juga bra berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan hindari bra berbahan sintetis. Dilansir dari WebMD, bra bahan sintetis bisa memerangkap kelembapan dalam waktu yang lama dan berpotensi menyebabkan iritasi.

Tidak disarankan juga menggunakan bra dengan kawat. Selain karena tidak nyaman, saluran ASI pun bisa tersumbat. Pilihlah bra dengan bahan yang lebih longgar, ukuran pas, tali yang lebih lebar, dan punya banyak kait.

Saat ini, bra khusus ibu menyusui model bralette atau soft cup bra sudah banyak dipasaran. Jangan lupa, Moms, cobalah bra secara langsung sebelum membelinya agar moms mendapatkan bra yang benar-benar pas.

2. Rutin kompres dan pijat payudara
Moms, salah satu persiapan menyusui agar ASI lancar adalah belajar memijat payudara. Cara ini bisa memperlancar peredaran darah yang ada di payudara dan mengurai kelenjar susu yang mengendap di saluran ASI.

Dilansir dari Kemenkes Indonesia, memijat payudara juga bisa meredakan pembengkakan yang umum terjadi pada ibu menyusui, lho. Berikut cara memijat payudara:
Letakkan kedua telapak tangan di bagian depan payudara dan gerakkan satu ke atas dan satu ke bawah. Ulangi hingga 15-20 kali.
Ganti dengan gerakan melingkar di sekitar puting sekitar 15–20 kali.
Urut perlahan dari arah bawah hingga mengerucut ke bagian puting.
Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memelintir lembut puting beberapa kali.

Sebelum mulai pijatan payudara, Anda disarankan mencuci tangan terlebih dahulu dan mengompres payudara dengan air hangat.

3. Pakai pelembab puting/payudara
Di akhir masa melahirkan dan awal menyusui, ada masa penyesuaian yang dihadapi para ibu. Mulai dari luka pada puting, rasa gatal, kulit kering di sekitar puting, bahkan adanya darah.

Untuk menghilangkan rasa tidak nyaman dan keluhan tersebut, ibu disarankan untuk menggunakan nipple cream sejak masa kehamilan. Meski begitu, ibu perlu memperhatikan kandungan di dalam nipple cream yang akan digunakan.

Hindari nipple cream yang mengandung lanolin, lemak kuning yang berasal dari domba. Dilansir dari Healthline, lanolin memang bisa menghidrasi dan melembutkan area yang kasar, kering, atau bersisik.

Sayangnya, kandungan lanolin bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang. Penelitian yang berjudul Lanolin for the treatment of nipple pain in breastfeeding women: a randomized controlled trial (2016) menunjukkan bahwa pengaplikasian lanolin tidak mengurangi nyeri puting dibandingkan dengan perawatan biasa. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

satu 1
Soal Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia, Ini Respons Palestina
film
Deretan Film Semi China Terbaik
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
One Night Stand (2016)
7 Film Semi India Paling Sensual dan Adegan Panas
satu 1
Hendra Kurniawan Divonis Tiga Tahun Penjara
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
Kaki direndam dalam garam kasar dan lada hitam
Khasiat Luar Biasa Rendam Kaki dalam Garam Kasar dan Lada Hitam
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
garis polisi
Terjatuh ke Kontainer Limbah, 3 Pekerja di Blok Rokan Tewas
satu 1
Sebelum Nani Wijaya Meninggal Dunia, Cut Keke: Saya Punya Perasaan Nggak Enak

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
21 Maret 2023 - 12:15
Jokowi Resmikan PYCH dan Tanam Jagung di Keerom Papua Didampingi Prabowo

wartapenanews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura dan menanam benih jagung di “food estate” atau lumbung pangan di Kabupaten Keerom, Papua.

01
|
21 Maret 2023 - 11:18
Kawah Gunung Karangetang Masih Luncurkan Guguran Lava

wartapenanews.com -  Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Yudia P Tatipang mengatakan, guguran lava masih meluncur dari puncak kawah gunung tersebut. “Sejak erupsi pada 8

02
|
21 Maret 2023 - 10:11
DPR Gelar Rapat Paripurna Perppu Ciptaker Hari Ini

wartapenanews.com - DPR menggelar Rapat Paripurna Ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023, Selasa (21/3/2023), beragendakan mengambil keputusan beberapa rancangan undang-undang (RUU), seperti Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2

03