22 April 2025 - 18:37 18:37
Search

TKW yang Ngaku Difitnah Majikan di Arab, Polri: Bukan Korban Perdagangan Orang

wartapenanews.com – Polri memastikan Siti Kurmeisa, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi yang ngaku diperlakukan tak menyenangkan oleh majikannya, bukan korban perdagangan orang.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan, Siti dipekerjakan sebagai TKW di Arab Saudi melalui agen penyaluran yang resmi.

“Si korban itu melalui agen resmi, jadi itu agen resmi bukan agen gelap. Karena agen resmi itu, bukan merupakan tindak pidana perdagangan orang,” ujar Reinhard kepada wartawan, Sabtu (28/1).

Reinhard menjelaskan, pihaknya bisa mendeteksi keberadaan Siti melalui penelusuran secara digital. Di mana, penyidik lebih dulu memprofiling Siti melalui video yang diunggah Menkopolhukam Mahfud MD.

“Mungkin dari nama dan foto tersebut kami adakan profiling. Dari profiling tersebut kami menghubungi beberapa nomor telepon. Kebetulan salah satu nomor itu kan pertama si korban yang ada di Arab Saudi, kemudian kami berhubungan dan dapatlah kepastian,” jelas dia.

Reinhard memastikan, saat ini Siti telah berada dalam penanganan KBRI Riyadh untuk segera menjalani proses pemulangan.

“Kami menginfokan ke KBRI dan KBRI menindak lanjuti melalui PWMI-nya dari pada kedutaan, kami sudah berhasil menyerahkan kepada KBRI,” ungkapnya.

Menko Polhukam, Mahfud MD meminta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziah, membantu seorang TKW bernama Siti Kurmeisa di Arab Saudi, yang mengaku difitnah majikan.

Hal tersebut disampaikan Mahfud lewat akun twitter resminya @mohmahfudmd. Dalam cuitan itu, Mahfud juga mengunggah link Youtube yang memperlihatkan video TKW tersebut meminta tolong.

“PMI Asal Cianjur Minta Bantuan Pemerintah Untuk Pulang. Harap Bu Ida dan Bu Menteri PPA Bintang membantu TKW ini. Ada nama PT pengirimnya tapi alamat kerja TKW tak disebut. Videonya tampak dibuat buru-buru dalam keadaan takut,” cuit Mahfud, dikutip Kamis (26/1).

Dalam video yang ditautkan dalam cuitan Mahfud, Siti mengaku diberangkatkan oleh PT Putra Timur Mandiri (PTM). Dia merasa tak nyaman lantaran diberi perlakuan tak menyenangkan oleh majikannya.

“Saya mau pulang ke Indonesia tolong bantu saya, saya di sini difitnah terus sama anak-anak majikan saya dan saya selalu disalahkan terus sama majikan saya. Saya makan ini itu selalu enggak boleh sama majikan saya,” kata Siti. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait