wartapenanews.com – Terjadi kemacetan panjang di sejumlah titik yang berada di jalan tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada Kamis (20/4/2023) pagi. Lalu lintas ke ruas Tol Jakarta-Cikampek dialihkan ke jalur bawah.
Sistem buka tutup kini juga diterapkan secara situasional di akses masuk Jalan Layang MBZ. Sistem buka tutup itu diberlakukan di akses masuk dari Jatiasih hingga Cawang. “Lalu Lintas DIALIHKAN ke ruas Tol Jakarta – Cikampek Jalur Bawah,” tulis Jasa Marga melalui akun Twitter-nya, Kamis (20/4/2023).
“07.49 WIB #Jalan_Layang_MBZ Akses Masuk Layang MBZ dari arah Jatiasih, Rorotan maupun Cawang yang menuju arah Cikampek diberlakukan sistem buka tutup situasional,” lanjut Jasa Marga dalam utasannya.
Diketahui, Kemacetan di Tol Layang MBZ terjadi di sejumlah titik. Kepadatan lalu lintas bahkan terjadi hingga 9 km. Kemacetan salah satunya terjadi dari ruas Bekasi Timur.
“Kepadatan dari Bekasi Timur info sampai sekitaran satu kilo di Km 16 masih padat kendaraan kemudian Km 17-18 masih sama kepadatannya berhenti bergerak,” kata petugas Jasa Marga bernama Rian saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Kemacetan terjadi lagi di sekitaran Cibitung. Kemacetan terpanjang terjadi di ruas Cikarang barat mulai dari Km 28 hingga Km 37.
“Tambun ada kepadatan sampai Km 22. Kemudian kepadatan kembali di sekitaran sebelum Cibitung KM 23-27. Kemudian di Cikarang Barat Km 28-37,” ujarnya.
Menjelang turun layang Tol MBZ juga terjadi kemacetan. Kemacetan diakibatkan pertemuan kendaraan dari Tol bawah. “Kemudian nanti ada kepadatan kembali di ujung sebelum turun layang. Menjelang turun layang ada kepadatan di sekitar Km 48 pertemuan dengan tol bawah sampai arah ke Cikampek,” imbuhnya. (mus)
