22 April 2025 - 05:15 5:15
Search

Tolak Gencatan Senjata, Netanyahu: Ini Waktunya Berperang

WARTAPENANEWS.COM –  Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel tidak akan menyetujui dilakukannya gencatan senjata di Jalur Gaza yang saat ini menjadi saksi bisu genosida oleh zionis terhadap etnis Palestina.

Penolakan itu diumumkan, di saat perang Israel dengan Hamas telah menewaskan lebih dari 9.800 orang termasuk 8.306 warga Palestina dan 1.538 warga Israel.

Dikutip dari The Guardian, menurut Netanyahu gencatan senjata itu sama dengan meminta Israel untuk menyerah pada terorisme serta kebiadaban. Mengutip ayat di kitab Taurat, dia menegaskan bahwa saat ini bukan saatnya untuk gencatan senjata — melainkan untuk berperang.

“[Gencatan senjata] itu tidak akan terjadi. Taurat mengatakan bahwa ada waktu untuk damai dan ada waktu untuk perang. Ini adalah waktu untuk perang,” ucap Netanyahu kepada wartawan, Senin (30/10).

Menjuluki militan Hamas sebagai ‘monster’, Netanyahu bersumpah Israel akan terus memburu dan menumpas mereka. Mengacu kepada sekutu dekatnya, Amerika Serikat, Netanyahu mengungkapkan Israel tidak akan menyerah.

Israel, kata Netanyahu, tidak akan setuju menghentikan pertikaian dengan Hamas setelah apa yang mereka lakukan 7 Oktober lalu seperti AS yang tidak melakukan hal serupa ke organisasi teroris Al-Qaeda setelah serangan 9/11 atau pengeboman di Pearl Harbour.

Sebelumnya, Netanyahu juga menyisipkan teori Amalek  sebuah suku yang disebutkan di dalam kitab Taurat, untuk menjustifikasi serangan tak manusiawinya di Jalur Gaza.

Beberapa hari lalu, Netanyahu sempat memperingatkan pasukannya untuk bersiap karena perang melawan Hamas bakal berlangsung sulit dan memakan waktu panjang.

“Perang di Jalur Gaza akan berlangsung lama dan sulit dan kami siap menghadapinya,” tegas Netanayahu, seraya menambahkan perang yang terjadi telah memasuki ‘fase kedua’ dan lebih intensif. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait