13 May 2024 - 21:46 21:46

TPA Supit Urang Mampu Menampung Sampah Rumah Tangga Sebanyak 700 Ribu Jiwa

WartaPenaNews, Malang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengembangkan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan sistem sanitary landfill. Sistem meminimalisir dampak pencemaran, baik air, tanah, maupun udara sehingga lebih ramah lingkungan.

Selain Kota Malang, terdapat 3 Kota/Kabupaten lain yang menjadi pilot dalam program tersebut, yakni Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan masalah sampah dapat dilakukan melalui dua aspek, yakni struktural dengan membangun infrastruktur persampahan dan non struktural seperti mendorong perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur pengolahan sampah skala kawasan dinilai efektif untuk volume sampah yang tidak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya. Dukungan pemerintah kabupaten atau kota juga diperlukan terutama dalam penyediaan lahan,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya, Jumat (9/4/2021).

Pengembangan sistem sanitary landfill TPA Supit Urang dikerjakan sejak 27 Juli 2018 telah selesai 30 November 2020 dengan anggaran Rp230 miliar dalam bentuk kontrak tahun jamak (multi years contract) 2018-2020. TPA ini memiliki kapasitas tampung 726.162 m3 untuk melayani sampah rumah tangga penduduk Kota Malang sebanyak 700 ribu jiwa atau setara dengan 450 ton/hari.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat mengatakan, TPA Supit Urang terletak di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang kapasitas tampungnya sudah overload yaitu mencapai 90 persen sehingga kondisi tersebut menuntut adanya Tempat Pemrosesan Akhir yang mencukupi.

“Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Malang melalui program Emission Reduction in Cities yaitu dengan membangun lahan untuk sanitary landfill baru seluas 5 Ha,” ujarnya pada kegiatan media gathering dari Forum Wartawan PU (Forwapu), Kamis (8/4/2021).

“Program ERIC-Solid Waste Management dimaksudkan untuk memberikan kontribusi dalam pelaksanaan strategi perubahan iklim di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan melalui investasi fasilitas pengolahan sampah rumah tangga secara ramah lingkungan dan higienis,” tambahnya.

Dukungan pembangunan Kementerian PUPR mencakup penyusunan desain TPA sampah dan fasilitas pendukungnya, pekerjaan konstruksi TPA sampah dan fasilitas pendukungnya, serta pengadaan alat berat pendukung. Selain itu juga peningkatan kapasitas kelembagaan Pemerintah Daerah di sektor persampahan. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
13 May 2024 - 12:18
Ratusan Warga Agam Mengungsi akibat Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

WARTAPENANEWS.COM –  Banjir bandang dari Gunung Marapi melanda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (13/5). Akibatnya, ratusan warga dari 74 KK mengungsi ke SDN 08 Kubang Duo, Kabupaten Agam. Para pengungsi

01
|
13 May 2024 - 11:16
Menhan Sergei Shoigu Dipecat Putin

WARTAPENANEWS.COM – Presiden Rusia memecat Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada Minggu (12/5). Ini merupakan perubahan terbesar pada pimpinan militer Rusia semasa perang Ukraina sejak 2022 lalu. Putin akan mengganti posisi

02
|
13 May 2024 - 10:15
Dini Hari Tadi, Gunung Semeru Erupsi 4 Kali

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi pada Senin (13/5) dini hari. Tercatat ada 4 kali erupsi. "Erupsi pertama terjadi pada

03