29 March 2024 - 13:50 13:50

Tsunami Selat Sunda, PGN Salurkan Bantuan di Lampung

WartaPenaNews, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) beserta jajaran anak usahanya ikut terjun membantu korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018). Tsunami yang menyapu pesisir laut Provinsi Lampung di Pulau Sumatra dan Provinsi Banten di Pulau Jawa mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, ribuan orang terluka dan puluhan ribu lainnya mengungsi.

Terdapat 5 kabupaten yang terkena gelombang tsunami dan sejauh ini diperkirakan terpicu aktivitas vulkanik Anak Gunung Krakatau. Kelima kabupaten itu mencakup Pandeglang dan Serang di Provinsi Banten, serta Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran dan Tanggamus di Provinsi Lampung.

Selaku entitas milik negara, PGN merasa wajib membantu penderitaan korban tsunami. Pada Selasa, 25 Desember 2918, PGN yang bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) menerjunkan unit mobil sehat PGN yang siaga di lapangan, khususnya di daerah terdampak di Lampung Selatan.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan pengoperasian mobil sehat dilaksanakan dengan 2 metode, yakni membuka posko pengobatan dan jemput pengobatan ke tempat korban. “Kami telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, mobil sehat PGN dan Rumah Zakat itu akan siaga selama 5 hari ke depan,” ujarnya.

Selain menurunkan mobil sehat, PGN juga menerjunkan relawan yang berasal dari pekerja PGN dan anak usaha PGN. Para relawan dari PGN dan anak usaha PGN seperti PGASCom, PGASSol, PGNMas, GaGas, serta jajaran area PGN Lampung bahu membahu menyalurkan bantuan Sembako.

Pembagian Sembako menyasar daerah yang masih sukar ditembus. Lokasi terdampak tsunami itu seluruhnya berada di Lampung Selatan yang menjadi salah satu wilayah terparah, meliputi Kecamatan Way Muli Induk dan Way Muli Timur.

Rachmat menegaskan, PGN Group mengantisipasi kesukaran dan waktu tempuh yang lama dari penyaluran bantuan dengan memperbanyak jumlah relawan. “Tiap harinya digilir koordinator dari anak usaha kami, waktu tempuh ke lokasi bisa mencapai 5 jam, normalnya hanya 2 jam,” tegasnya. (isu/rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03