WartaPenaNews, Jakarta – Therapis pijat plus Oktavia Widiawati (24) alias Monic, tewas ditusuk pelanggannya yang diketahui berstatus sebagai mahasiswa, yakni Yusron Virlanda (20).
Yusron mengaku nekad menghabisi nyawa Monic lantaran kesal permintaan untuk dilayani full service tidak dituruti Monic.
“Saya booking dia dengan harga Rp 900 ribu pelayanan penuh. Perjanjiannya saya dipijat 1 jam 30 menit plus full servis. Tapi pijat baru 40 menit dia minta saya dilayani plus-plus. Baru oral eh berhenti dan minta uang bayaran sama tips Rp 300 ribu lalu mengancam teriak. Ya saya bekam mulutnya eh dia teriak makin kencang. Sampai akhirnya dia saya tusuk tiga sampai empat kali di bagian leher dan saya bakar,” cerita Yusron.
Pelaku mengaku menggunakan uang kuliah dari orangtua untuk membayar pijat plus-plus tersebut. Adapun kasus pembunuhn ini terjadi di Lidah Kulon RT 3 RW 2 Nomor 20, Kecamatan Lakarsantri Surabaya.
“Saya pakai uang kuliah membayar dia,” tambah dia.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat gelar perkara menjelaskan korban ini dibakar menggunakan kompor portabel. Selain itu korban juga terdapat luka tusuk. “Korban dibakar kakinya lalu ditusuk di leher,” kata AKBP Hartoyo.
Lebih lanjut Hartoyo menjelaskan, kasus pembunuhan yang juga pembakaran ini tergolong sadis. Sebab, korban yang sudah tak berdaya ini juga dimasukkan ke dalam kardus kulkas bekas. (mus)