IPOL.ID – Uji kir keliling mulai digelar di Terminal Bus Kampung Rambutan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulogadung, Jakarta Timur.
Satu unit mobil uji keliling disiagakan di area terminal dalam kota terminal tersebut. Sejumlah mobil angkot jenis KWK dan Jak Lingko langsung dilakukan uji kir oleh petugas penguji tersebut.
Termasuk mobil boks atau angkutan barang dan bus Mayasari Bakti juga turut diuji di terminal itu.
Kepala UP PKB Pulogadung, Edi Sufaat mengatakan, layanan uji kir keliling di Terminal Bus Kampung Rambutan masih uji coba mulai hari Sabtu ((22/7) selama dua pekan ke depan. Layanan uji kir dilakukan setiap hari Senin-Sabtu dan Minggu libur.
Setelahnya akan dievaluasi dan jika hasilnya efektif dapat memecah antrian kendaraan yang akan uji kir maka program dilanjutkan terus menerus.
“Sasaran uji kir keliling ini adalah untuk angkutan umum dan angkutan barang. Termasuk bus dan truk dengan bobot maksimal 10-12 ton bisa diuji di pengujian berkala secara mobile ini,” ungkap Edi pada awak media.
Dia mengatakan, di Terminal Kampung Rambutan itu, targetnya setiap hari 20 kendaraan diuji kir. Diharapkan dapat memudahkan pemilik kendaraan yang akan melakukan uji berkala kendaraannya. Karena selama ini kendaraan harus mengantri di UP PKB saat melakukan uji kir.
“Kalau optimal uji kir keliling ini digelar di lima wilayah, tentu sangat bagus. Tidak ada lagi terjadi penumpukan di UP PKB yang ada di Jakarta,” ujar Edi.
Disebutkan, untuk mencapai target 20 kendaraan setiap hari, pihaknya bakal gencar melakukan sosialisasi. Selain melalui media sosial dan media mainstream juga memasang spanduk.
Uji kir keliling itu membantu mendekatkan layanan pengujian kendaraan pada masyarakat. Yang sudah booking uji kir melalui e-booking bisa langsung uji kir di terminal ini, walaupun belum waktunya untuk uji kir.
“Ini bagian dari strategi Pemprov DKI dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas, khususnya untuk kendaraan angkutan umum,” tukas Edi.
Sementara, Kasubag TU UP PKB Pulogadung, Andi Jaya Prana menambahkan, jika ada antrian panjang dalam sistem e-booking, pihaknya akan menginformasikan pada masyarakat soal adanya layanan uji keliling di Terminal Bus Kampung Rambutan tersebut.
“Target 30 kendaraan per hari di terminal ini kami optimis tercapai. Karena lokasinya benar-benar tepat sasaran, berada di area terminal dalam kota,” kata Andi.
Sementara itu, Agus, 50, salah satu Pramudi Jak Lingko Jak 23 yang mengikuti uji kir mengaku sangat terbantu. Sebab dia tidak perlu mengantri lama untuk uji kir Angkot yang melayani rute Senen-Pisangan Baru itu.
Menurutnya, lokasinya juga strategis di dalam terminal, jadi angkot yang rutenya ke terminal itu sangat terbantu.
“Kalau saya sih biasanya uji kir di UP PKB Pulogadung. Uji kir di terminal ini lebih cepat karena tidak perlu antri dan tarifnya pun sama dengan di kantor UP PKB,” pungkas Agus. (Joesvicar Iqbal)
