WartaPenaNews, Jakarta – Hingga Jumat (10/7) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif virus corona di Indonesia telah mencapai 72.347. Ini artinya ada tambahan 1.611 kasus baru sejak Kamis.
Di antara jumlah tersebut, 33.529 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 3.469 orang lainnya meninggal dunia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah memeriksa sebanyak 23.609 spesimen. Dengan demikian total kumulatif yang telah diperiksa mencapai 1.015.678 spesimen.
“Kita temukan tambahan 1.611 kasus baru. Sehingga akumulasi totalnya menjadi 72.347 orang,” kata Yurianto dalam keterangan resmi, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (10/7).
Selain kasus positif, pasien yang dinyatakan telah sembuh juga bertambah sebanyak 878 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 52 orang.
Sehari sebelumnya, Kamis (9/7), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif di Indonesia mencapai 70.736 kasus. Sebanyak 32.651 orang dinyatakan sembuh dan 3.417 orang lainnya meninggal dunia.
Berdasarkan catatan Gugus Tugas Covid-19,  tambahan harian 2.657 kasus positif baru pada Kamis kemarin menjadi rekor lonjakan tertinggi dalam 24 jam sejak kasus pertama corona di Indonesia diumumkan pada 2 Maret lalu. Angka yang tercatat kemarin mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya pada Rabu (8/7) yakni 1.853 kasus positif baru.
Kasus Infeksi di Jakarta
Sementara itu, jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta hingga Jumat (10/7) mencapai 13.598 pasien. Dari jumlah tersebut, ada tambahan 236 kasus dari hari sebelumnya, Kamis (9/7) yang mencatatkan 13.362 kasus.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 8.825 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 684 orang meninggal dunia.
“Sebanyak 476 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.613 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/7).
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jakarta tercatat 330 orang. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 818 orang.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR sampai dengan 9 Juli 2020 sebanyak 374.320 sampel. Kemudian, pada 9 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 5.270 orang.
Menurut dia, sebanyak 4.480 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya, diketahui 236 positif dan 4.244 negatif. (wsa)
