21 April 2025 - 12:46 12:46
Search

Usai Diserang Massa di Empat Lawang, Empat Polisi Terluka

WartaPenaNews, Jakarta – Empat anggota kepolisian di Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, diserang oleh sekelompok orang pada Rabu malam, 31 Juli 2019.

Ke empat petugas yang mengalami cedera serius, diantaranya Ipda Arsan Fajri, Aipda Darmawan, Bripda Teja dan Briptu Agus. Serangan ini berawal dari usaha penangkapan pada sebagian orang diduga pelsaya pengancaman.

Menurut Kepala Bidang Jalinan Warga Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, peristiwa ini bermula dari laporan satu diantara lembaga swadaya warga (LSM) pada Polsek Ulu Musi, pada Selasa, 30 Juli.

Saat itu, LSM yang melapor merasakan terancam oleh sekelompok orang. Dari laporan itu, Polsek Ulu Musi lalu mengecek saksi, pelapor atau saksi yang tahu insiden.

Selanjutnya pada Rabu, polisi cari bersama LSM yang melapor. Dalam cari pelsaya, ada empat petugas yang turun langsung, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi Ipda Arsan Fajri, bersama tiga anggota yang lain, Aipda Darmawan, Bripka Suwardi dan Briptu Ilham.

Dengan pelapor, empat petugas berusaha cari pelsaya sekitar jam 16.30 WIB. Arah awalnya adalah Desa Tanjung Raman, Ulu Musi, tempat yang diperkirakan pelsaya ada.

Tetapi sesampainya disana, tersangka ternyata tidak ditemukan. Anggota seterusnya mendapatkan informasi tersangka ini berada di satu diantara Kuwari. Pada saat anggota ke arah ke tempat, datang di sebuah jembatan Desa Air deras, Tanjung Raman, LSM lalu melihat satu diantara tersangka.

“Kemudian petugas langsung menghampiri, dan ternyata yang berkaitan bersama dengan tujuh rekanan yang lain. Jadi ada sekitar delapan orang. Waktu petugas menanyakan pada satu diantara tersangka bernama Erwin. Petugas langsung terserang,” kata Supriadi di kantornya di Palembang, Kamis, 1 Agustus 2019.

Dari serangan itu, dua anggota kepolisian terluka, yakni Ipda Arsan yang mengalami cedera tusuk dibagian perut dan tangan dan Aipda Darmawan dengan cedera dibagian tangan.

Lihat kedua partnernya terserang, Bripka Suwardi dan briptu Ilham langsung tembak tersangka untuk menepis tersangka yang lain menyerang. Tembakan kedua polisi tentang dua tersangka Erwan dan Erwin.

“Sesudah dua tersangka terkena tembakan, yang lain langsung menebar, melarikan diri. Tidak hanya kedua tersangka yang terkena, anggota ikut amankan satu tersangka lain, Irwanto,” kata Supriadi.

Sesudah insiden itu, kata Supriadi, semua korban, baik kedua pelsaya atau dua petugas yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Tebing Tinggi, untuk dilsayakan perawatan.

Permasalahan itu sudah sempat dianggap beres, kondisi mulai aman. Tapi, pada jam 21.00 WIB, hadir sekelompok massa sejumlah 50-70 orang dengan bawa senjata api dan senjata tajam menyerang Rumah Sakit Tebing Tinggi.

“Demikian hadir mereka langsung melsayakan penembakan mengarah rumah sakit yang menyebabkan tertembaknya dua petugas kepolisian disana, Bripda Teja dan Briptu Agus. Kedua-duanya terkena tembak dibagian kaki,” katanya.

Lihat dua petugas tadi tertembak, beberapa personil penyelamatan di rumah sakit melsayakan tembakan perlawanan sampai dua orang striker tertembak. Dua tersangka yang terkena tembakan belum terindentifikasi. Kedua-duanya belum siuman.

Polisi ikut mengambil alih 2 puncak senjata api rakitan, 15 senjata tajam, dan tangkap 11 orang striker yang lain yang menggunakan senjata tajam.

“Untuk anggota yang terluka sudah dipindahkan ke RSUD Lubuk Linggau. Sesaat tersangka masih tetap di Rumah Sakit Tebing Tinggi. Untuk jaga situasi di Empat Lawang tetap aman kita sudah bekerjasama dengan tokoh warga dan tokoh agama ditempat,” katanya.

“Diluar itu kita perbantukan 63 personil Polres Lahat ke Empat Lawang, dari Polres Lubuk Linggau, Pagaralam, dan Musi Rawas,” kata Supriadi. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait