WARTAPENANEWS.COM – Pasukan Ukraina di beberapa desa timur laut Kharkiv ditarik mundur. Sejak pekan lalu tentara Rusia menyerang desa-desa tempat tentara Ukraina mundur.
Pengumuman penarikan tentara Ukraina diumumkan oleh pemerintah pusat pada Rabu (15/5). Sebelum pengumuman, serangan Rusia di desa timur laut Kharkiv dilakukan secara mendadak. Pasukan Rusia, bahkan dilaporkan, semakin bergerak maju.
Pada saat bersamaan terungkap bahwa Ukraina kekurangan tentara dan senjata. Oleh sebab itu, Ukraina meminta bantuan senjata dari Amerika Serikat dan sekutu Barat.
“Di beberapa area, sekitar Lukyantsi dan Vovchansk, untuk merespons tembakan dan serangan dari pasukan darat dan menyelamtkan jiwa tentara dan menghindari kerugian unit manuver, kami pindah ke daerah lebih menguntungkan,” ucap pengumuman militer Ukraina seperti dikutip dari AFP.
Dua desa yang menjadi tempat pertempuran Rusia dan Ukraina sepekan terakhir, berjarak sekitar 30 kilometer. Desa-desa itu telah menjadi target utama Rusia pada serangan terbaru mereka.
Menurut Staf Militer Ukraina posisi mereka tetap sulit di Kharkiv. Akan tetapi, mereka memastikan tidak akan membiarkan Rusia semakin maju.
Selain staf militer, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengakui kesulitan di beberapa wilayahnya.
“Wilayah Donetsk dan Kharkiv adalah area yang paling sulit saat ini,” ucap Zelensky. (mus)
